BacaJogja – Seorang pria asal Kampung Sonopakis Lor RT 03, Kelurahan Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul mengalami kejadian tragis usai terserempet Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jogja–Palur pada Kamis pagi, 10 Juli 2025.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.10 WIB di jalur rel kereta api wilayah Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Lokasi kejadian berada tidak jauh dari Stasiun Lempuyangan.
Kapolsek Danurejan, AKP Annas Ma’aruf Zamroni, S.H., M.A.P., mengungkapkan bahwa informasi awal diterima dari petugas keamanan KAI Daop 6 Yogyakarta, Angger Setyo Wibowo. Ia melaporkan bahwa ada seorang warga yang terserempet KRL di jalur rel tersebut.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi! Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025
Mendapatkan laporan tersebut, petugas piket Polsek Danurejan yang dipimpin oleh Piket Pawas Ps. Panit Intel Aiptu Heri Kuswanto segera meluncur ke lokasi kejadian menggunakan mobil patroli.
Berlari Menyeberang Rel, Terserempet dan Terseret 15 Meter
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban yang diketahui bekerja sebagai pekerja lepas di bidang ekspedisi berlari menyeberangi rel dari arah selatan ke utara. Saat bersamaan, KRL jurusan Jogja–Palur melaju dari arah barat ke timur menuju Stasiun Lempuyangan.
“Korban terserempet di sisi kanan dan terseret sejauh kurang lebih 15 meter dari titik awal kejadian,” jelas AKP Annas.
Korban mengalami luka serius, antara lain patah tulang pada lengan kanan, luka berat pada tangan kiri, dan luka terbuka di bagian kaki kiri. Tim INAFIS Polresta Yogyakarta yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito oleh tim medis dari PSC 119 untuk penanganan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Dua Buruh di Bantul Curi Kotak Infak dan Sangkar Burung demi Tebus Motor Gadaian
Imbauan untuk Tidak Menyebrangi Jalur Rel Sembarangan
Kapolsek Danurejan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalur kereta api, terutama di area tanpa perlintasan resmi.
“Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melintasi jalur rel secara sembarangan. Gunakan perlintasan resmi demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di area rel kereta api yang memiliki potensi bahaya tinggi, khususnya di jalur tidak resmi yang kerap dilintasi warga. []
