BacaJogja – Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) menyampaikan pernyataan sikap atas insiden yang merenggut korban jiwa salah seorang driver ojek online dalam aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025) malam.
Dalam pernyataannya, FOYB mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian yang mengakibatkan gugurnya sejumlah mitra driver. Mereka menuntut agar peristiwa tersebut segera diusut secara tuntas, transparan, dan sesuai hukum yang berlaku.
“Peristiwa ini adalah luka mendalam bagi kami para mitra driver. Kami menuntut agar kasus ini tidak ditutup-tutupi dan aparat yang terlibat harus bertanggung jawab,” tegas FOYB dalam pernyataan sikapnya yang dikutip dari selebaran beredar di media sosial, Kamis (28/8/2025) malam.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan 4 Motor Rental di Sosrowijayan Yogyakarta
Selain menyampaikan sikap tegas terkait insiden tersebut, FOYB juga menegaskan bahwa perjuangan mereka untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan driver ojol terus berjalan. Sebelumnya, pada 14 Januari 2025, FOYB diundang oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta untuk memaparkan kajian terkait regulasi dan kebijakan transportasi daring.
Tim FOYB yang berjumlah lima orang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY untuk bertemu langsung dengan jajaran Kemenhub. Pertemuan tersebut menjadi langkah penting dalam upaya mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan para mitra ojek online di Indonesia.
Baca Juga: Dari Masjid untuk Umat: Rempah Sangaji, Tujuh Minuman Herbal Ciptaan Jemaah Al-Kautsar
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh rekan seperjuangan agar perjuangan ini membuahkan hasil terbaik, demi masa depan dan kesejahteraan driver ojol di seluruh Indonesia,” tambah FOYB.
FOYB menegaskan bahwa pernyataan sikap ini bukan hanya bentuk protes, tetapi juga solidaritas dan kepedulian terhadap para rekan driver yang menjadi korban dalam insiden di Jakarta. []
