Yogyakarta – Tarif parkir Rp350.000 di Angkringan Jaman Edan bilangan Jalan Margo Utomo Kota Yogyakarta menjadi perbincangan publik. Tarif parkir yang diposting oleh @Kasri StöñèDåkØñ di media sosial Facebook grup info cegatan jogja viral.
Postingan tersebut mendapat 18.246 tanggapan, 25.117 komentar dan 1.978 kali dibagikan. Kasri, si pengunggah sudah menghapus postingannya.
Baca Juga: Viral Tarif Parkir Rp350.000 di Angkringan Jaman Edan Jalan Margo Utomo Yogyakarta
Kemudian dia mengklarifikasi di grup Facebook yang sama. Postingannya bermaksud tidak menjelekkan siapa pun terkait unggahan yang sudah dihapusnya itu. Berikut postingan @Kasri StöñèDåkØñ seperti yang dilihat BacaJogja pada Kamis, 20 Januari 2022:
Assalamukalaikum. Saya kasri yang memosting masalah parkir 350K. Yang nggak bermaksud menjelekkan nama baik siapa pun. Kronologi Kami warga Malang berwisata ke Jogja. Tujuan awal kami dari Gunungkidul Pantai Indrayanti, Puncak Becici, Heha Sky View dan terakhir Malioboro.
Kami baik-baik saja dengan crew bis. Karena mereka melayani dengan baik. Parkiran wajar sekitar 20 sampai 50K. Dan Malioboro adalah destinasi terakhir kami. Karena kami ingin beli oleh-oleh untuk sanak famili. Sekitar pukul 9 malam sampai jam 10.30.
Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno Ikut Komentar Viral Parkir Rp350.000 di Yogyakarta
Dari berbagai wisata yang kami singgahi, Kami nggak secara langsung memberikan uang parkir ke petugas parkir. Kami minta tolong ke crew bis. Untuk bayar. Dan kami terkejut tertera di kwitansi 350 untuk dua bis. Kami minta ke crew bis minta konfirmasi benar apa nggaknya.
Dan kami dapat lagi kwitansi tapi dengan keterangan 1 bis. Tapi nominal tetap sama. Karena kami sudah capek ya sudahlah kami beri uang tertera di kwitansi 350.
Saya posting supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini ke orang lain. Jangan saling menyalahkan pihak parkir bilang crew minta di-mark up. Kenapa beliaunya sendiri tanda tangan dan stempel pula.
Baca Juga: Juru Parkir Nuthuk Rp20.000 di Titik Nol Yogyakarta yang Viral Ditangkap
Kalu memang salah harusnya di kwitansi ke 2 terbilang 175 untuk 1 bis dan itu tetap tertulis 350 untuk 1 bis. Semoga pihak Parkiran dan PO jangan saling menyalahkan. Sebelum bertindak harusnya berfikir parkir di Indonesia setinggi itu.
Demikian klarifikasi saya. Postingan yang awal saya hapus kalau masih ada pertanyaan atau ganjalan bisa langsung inbox saya. Semoga jadi pembelajaran kita semua. Jangan kerja sama untuk keburukan. Dan perkara ini tak terjadi lagi di wisata yang sekelas Yogyakarta.
Sekali lagi saya mohon maaf sudah buat kegaduhan seperti ini????? []
