Semarang – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggelar wisuda 1.504 mahasiswa. Wisuda ke-166 ini digelar secara luring dalam delapan tahap selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 Mei 2022.
Kepala Sekretariat dan Protokol Undip, Agus Suherman menjelaskan acara wisuda dihadiri oleh Ketua Senat Akademik, Ketua Majelis Wali Amanat, para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas/Sekolah, dan jajaran pejabat di lingkungan Undip.
Baca juga: Gelombang 29 Kartu Prakerja Sudah Dibuka, Ini Cara Dapat Rp600.000 per Bulan
Upacara wisuda bertempat di Gedung Prof Soedarto kampus Undip Tembalang. Upacara wisuda diikuti sebanyak 1.504 orang wisudawan. Meliputi program doktor 25 orang, magister 197 orang, spesialis 50 orang, profesi 56 orang, sarjana 1.097 orang, sarjana terapan 17 orang, dan diploma sebanyak 62 orang.
“Sehingga jumlah lulusan Undip saat ini sudah mencapai 239.310 orang. Dan pada wisuda kali ini terdapat 702 orang atau 46.68 persen di antaranya berpredikat cumlaude”, tambah Agus.
Sementara itu, Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dalam pidatonya mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah resmi berhak menyandang gelar barunya.
“Saya selaku rektor mengucapkan selamat kepada saudara saudari yang baru saja diwisuda periode ke-166, baik sebagai doktor, magister, spesialis, profesi, sarjana, diploma 3, dan diploma 4, dengan doa semoga saudara sukses dan tercapai apa yang dicita-citakan, baik dunia maupun akherat,” tuturnya.
Prof Yos menyatakan para wisudawan harus bangga dan bersyukur telah menempuh pendidikan di Undip. Karena saat ini ada puluhan program studi di Undip yang sudah terakreditasi institusi internasional, baik oleh ABEST, IABEE, ASIIN, FIBAA, dan universitasnya sudah terakreditasi A.
Berbagai prestasi juga telah Undip capai. Di antaranya rangking 1 nasional universitas terbaik versi QS yang alumninya paling cepat mendapat pekerjaan. Ranking 2 nasional dan 30 dunia universitas terbaik versi Greenmetric pada tahun 2020 dan 2021, ranking 2 universitas PTNBH terbaik 2020 – 2021 versi Kementerian Pendidikan dan kebudayan Ristek, serta masuk 5 besar universitas terfavorit dalam SNMPTN tahun 2019, 2020, 2021, 2022.
Baca lainnya: Bawa Kucing, Ini Tuntutan Mahasiswa Unnes di Dugaan Korupsi Dana Penelitian LPPM
Karenanya, Prof Yos berpesan para wisudawan agar terus menanamkan integritas dan keikhlasan. Dengan integritas, wisudawan diharapkan dapat berkompetisi dengan cara-cara yang ksatria dan beretika.
“Integritas juga bermakna ikhlas, artinya segala tindakan, perbuatan, ucapan kita, bukan semata untuk kepentingan pribadi kita, akan tetapi tujuan utamanya justru untuk membahagiakan orang lain sebesar mungkin.” ungkapnya.
“Mahkota terindah kita yang menjadi kebanggaan kita bukanlah gelar, jabatan, kekayaan, kedudukan, tetapi senyum bahagia orang lain yang kita layani dengan profesi kita. Seharusnya kita senang melihat orang lain gembira dan sedih melihat orang lain susah,” imbuh dia. []