Dosen Prihatin Musisi Konser Orkestra di ISI Yogyakarta Sedikit

  • Whatsapp
orkestra ISI Yogyakarta
Konser ansambel pembelajaran mahasiswa prodi musik ISI Yogyakarta bertajuk Nostradamus Concert pada Jumat, 2 Desember 2022. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Pipin Garibaldi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kualitas mahasiswa atau pemain musik yang ada saat ini. Jumlah mahasiswa yang bisa dan mampu untuk bermain dalam sebuah orkestra sangat sedikit.

Hal itu diungkapkan saat konser ansambel pembelajaran mahasiswa prodi musik bertajuk Nostradamus Concert yang diadakan pada Jumat, 2 Desember 2022.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Mengupas Rahasia Pembuatan Album Taylor Swift ‘Folklore’

Menurut dia, hal ini dibuktikan dengan keadaan ansambel musik gesek yang saat itu tampil dalam konser, jumlah pemain didominasi oleh mahasiswa angkatan 2019. Sedangkan untuk sisa pemainnya adalah beberapa mahasiswa angkatan 2020 dan satu mahasiswa saja dari angkatan 2022.

Dia membandingkan dengan waktu sebelum pandemi. Sebelum pandemi melanda, Pipin sering mengadakan konser-konser setiap semesternya karena kualitas pemain pada saat itu masih sangat memadai.

Baca Juga: Menengok Eksistensi Musik Pop Sunda di Tanah Yogyakarta

Penurunan ini bisa saja disebabkan oleh pandemi dimana semua mata kuliah mayor (mata kuliah penguasaan instrumen musik) dilakukan secara online selama kurang lebih hampir dua tahun.

Kondisi tersebut dinilai berdampak sehingga sudah seharusnya mata kuliah mayor dilakukan secara offline agar dosen dapat mendampingi mahasiswa secara langsung, berhubung ini juga adalah mata kuliah praktek.

Baca Juga: Khocil Birawa, Wartawan Senior Yogyakarta Rilis Lagu Maturnuwun

Selain itu kemungkinan penurunan ini dikarenakan oleh sistem penerimaan mahasiswa baru yang standarnya menurun. Ke depannya Pak Pipin berharap prodi Musik dapat melahirkan pemain-pemain baru yang berkualitas. []

Artikel ditulis oleh Wam Visona Mariano Aray, Mahasiswa ISI Yogyakarta

Related posts