Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Rakerwil di Solo, Bahas Strategi Bisnis di 2023

  • Whatsapp
rakerwil pegadaian
Jajaran pimpinan dan manajemen PT Pegadaian Kanwil XI Semarang dalam rakerwil 2023 di Solo. (Foto: Ist)

BacaJogja – Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) XI Semarang gelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) di Solo, Kamis, 12 Januari 2023. Rakerwil membahas strategi bisnis di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk tahun 2023 ini.

Rakerwil dibuka langsung oleh Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Nuril Islamiah, dan diikuti secara online maupun offline para pejabat se-Jateng dan DIY. Dihadiri pula Direktur Umum PT Pegadaian sekaligus Direktur Pembina PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Gunawan Sulistyo.

Read More

Baca juga: Pemkab Sleman Resmi Punya BUMD BPR Syariah, Ini Keunggulannya

Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Nuril Islamiah mengatakan, bisnis PT Pegadaian tetap mengalami pertumbuhan meski terjadi pandemi Covid-19. Pada 2023 ini diharapkan bisnis perseroan, khususnya di Jateng dan Yogyakarta semakin tumbuh, dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan dana cepat, modal kerja hingga pembiayaan emas maupun kendaraan.

“Dengan mengambil tema Growing Stronger for Victory, diharapkan Pegadaian Kanwil XI Semarang dapat tumbuh dan berkembang lebih kuat sehingga dapat membantu mensejahterakan masyarakat dan tentunya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Jateng dan DIY,” kata Nuril Islamiah.

Nuril Islamiah menyebut PT Pegadaian Kanwil XI Semarang sendiri diharapkan dapat melayani 1,1 juta nasabah pada 2023 ini, dengan nilai outstanding Rp 7 triliun.

“Masyarakat dapat memanfaatkan layanan gadai dengan konsep konven maupun syariah di 432 outlet yang tersebar di seluruh Jateng & DI Yogyakarta. Di samping itu, Pegadaian juga menyalurkan KUR Syariah dengan biaya yang sangat rendah, tabungan dan pembiayaan emas, hingga pembiayaan kendaraan,” sambung Nuril.

Baca lainnya: Penyebab Banjir di Jalan Protokol Kota Semarang

Melalui KUR Syariah, lanjutnya, PT Pegadaian siap memberikan modal usaha maupun modal pengembangan usaha untuk para pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM).

“Dengan mengajukan persyaratan yang sangat mudah, para pelaku UMKM dapat mendapatkan pinjaman untuk modal usaha yaitu antara Rp 1 juta sampai Rp 10 juta,” jelasnya.

Untuk mencapai target tersebut, Nuril Islamiah mengajak seluruh masyarakat Jateng dan Yogyakarta memanfaatkan berbagai program dengan benefit yang menarik dari Pegadaian. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *