2.570 Lansia di Sleman Terima Bansos dari Pemda DIY

  • Whatsapp
bansos lansia sleman
Pemda DIY menyalurkan bansos kepada 2.570 Lansia di Sleman. (Foto: Pemkab Sleman)

BacaJogja – Sebanyak 2.570 warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Sleman memperoleh bantuan sosial (bansos) dari Pemda DIY yang disalurkan oleh Pemkab Sleman.

Bantuan tersebut diberikan dalam acara launching program Bantuan Sosial Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU) tahun 2024, di Warung Lanjut Usia Yogyakarta (WALUYO) Toko Arnis, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Rabu, 3 April 2024.

Read More

Baca Juga: 11 Tuntutan Aksi Gejayan Memanggil, Tolak Politik Dinasti hingga Politisasi Bansos

Diketahui WALUYO ini berjumlah 257 warung, dengan jumlah pendamping sebanyak 357 yang akan membantu dalam transaksi pembelanjaan.

Program ini dicanangkan oleh Pemda DIY kepada seluruh masyarakat Yogyakarta dengan tujuan membantu terpenuhinya kebutuhan dasar lanjut usia, serta memberdayakan warung-warung yang ada di sekitar penerima bantuan sosial lanjut usia.

Baca Juga: Bansos, antara Pengentasan Kemiskinan atau Tujuan Politik?

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamenku Buwono X mengatakan melalui bantuan sosial jaminan sosial lanjut usia, Pemda DIY berupaya memberikan kehidupan yang lebih baik bagi lansia terlantar dan rentan.

“Bansos tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan penghormatan, tetapi juga perlindungan dan dukungan yang mereka butuhkan,” katanya.

Bupati Sleman mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih atas pencanangan Bansos JSLU mengingat Pemkab Sleman juga berkomitmen tinggi meningkatkan kualitas hidup lansia di Bumi Sembada.

Baca Juga: Pemkab Sleman Launching Bansos Bedah Warung Kelontong Agar Naik Kelas

Penerima program bantuan sosial lanjut usia adalah lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas, dalam keadaan tidak beruntung, rentan sosial ekonomi. Bantuan diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan selama 12 bulan. Penerima juga bukan sebagai penerima program PKH, dan atau penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Kadis Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih menjelaskan mekanisme penyaluran bansos JSLU berbasis digital, dengan menyiapkan rekening virtual account yang kemudian disalurkan dalam bentuk barcode. Selanjutnya penerima bansos melakukan transaksi pembelanjaan di WALUYO yang berada di sekitar penerima manfaat. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *