BacaJogja – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur padat kawasan Jalan Kaliurang, Sleman. Peristiwa nahas itu berlangsung pada Senin (1/9/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Kaliurang Km 13, tepatnya di Dusun Ngangkruk, Sardonoharjo, Ngaglik. Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan kecelakaan melibatkan mobil Honda Accord yang dikemudikan KAA (19), warga Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan sepeda motor Suzuki Satria FU.
“Laka lantas dengan korban luka-luka dan meninggal dunia, hari Senin, 1 September 2025 sekira jam 22.30 WIB,” kata Salamun dikutip dari Suara, Selasa (2/9/2025).
Baca Juga: Kecelakaan di Sambilegi Sleman, Pengendara Motor Tergeletak Tak Bergerak
Menurut penjelasan polisi, mobil Honda Accord semula berhenti di sisi timur jalan menghadap selatan. Saat hendak berputar balik ke arah utara, manuver pengemudi tidak berhasil dan mobil sempat mundur sebentar. Pada saat bersamaan, dari arah selatan melaju sepeda motor Suzuki Satria FU. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Pengendara sepeda motor mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP, dan dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Salamun. Saat ini, kasus ditangani Unit Gakkum Satlantas Polresta Sleman.
Saksi Mata di Lokasi Kejadian
Informasi dari warga sekitar menyebutkan pengendara motor dengan nomor polisi R 5571 JG terjatuh usai menabrak mobi. Tubuh korban sempat tergeletak di lokasi kejadian dan ditutupi dengan kardus sebelum akhirnya dievakuasi menggunakan ambulans.
Baca Juga: Tragedi Dini Hari di Bantul: Mahasiswi Meninggal, Pejalan Kaki Lansia Terluka
“Setelah tabrakan, korban langsung jatuh. Kondisinya cukup parah, lalu ditutupi kardus sebelum dibawa ambulans,” kata Arifin, saksi mata.
Kecelakaan tersebut juga menimbulkan kemacetan di jalur utama Jalan Kaliurang. Arus kendaraan dari arah utara sempat dialihkan ke jalur timur untuk mengurai kepadatan.
Peristiwa ini sebelumnya sempat viral di media sosial setelah rekaman kejadian beredar luas. Hingga kini, identitas resmi korban masih dalam proses konfirmasi pihak kepolisian. []