BacaJogja – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berharap PT PLN (Persero) mampu menyesuaikan layanan kelistrikan dengan karakteristik kebutuhan masyarakat DIY. Pasalnya, pola kebutuhan listrik di DIY dinilai berbeda dibandingkan daerah lain.
Hal ini diungkapkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, usai mendampingi Sri Sultan dalam pertemuan dengan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (15/09).
“Bapak Gubernur tadi menyampaikan bahwa kebutuhan listrik khusus DIY ini lebih banyak untuk rumah-rumah penduduk, kompleks pemukiman, hotel, dan pendukung pariwisata. Jadi beliau berharap supaya karakter public service PLN juga harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Tri.
Baca Juga: Kecelakaan di Bantul: Motor Vario Tabrak Supra X Akibat Belok Mendadak
Menurutnya, kebutuhan listrik di DIY memang memiliki karakteristik berbeda. Jika di banyak daerah lain listrik lebih dominan untuk industri besar, di DIY sebagian besar justru digunakan untuk sektor rumah tangga, home industry, hingga industri menengah.
“Pertemuan ini juga sekaligus menyambut pergantian kepala PLN untuk wilayah Jateng dan DIY. Semoga dengan kepemimpinan yang baru, harapan Bapak Gubernur bisa terealisasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bramantyo Anggun Pambudi menyebutkan bahwa kedatangannya kali ini bertujuan untuk bersilaturahmi sebagai pejabat baru. Menurutnya, Sri Sultan banyak menjelaskan arah pembangunan DIY di masa depan.
Baca Juga: Hangatnya Kebersamaan Sri Sultan dan Nelayan di Acara Gita Laut Pantai Depok Bantul
“Ngarsa Dalem menyampaikan bahwa ke depan Jogja akan menjadi provinsi yang lebih maju, namun dengan basis padat karya. Tentu saja harus ditopang dengan listrik yang bersih. PLN sangat siap mendukung pertumbuhan ekonomi DIY dan mendorong perkembangannya lebih jauh,” ungkap Bramantyo. []






