Ngebut Berboncengan Bawa Celurit Kecelakaan di Sleman, Satu Meninggal

  • Whatsapp
kecelakaan sungai bedog godean
Polisi mendatangi lokasi kejadian kecelakaan di Sungai Bedog Godean Sleman. (Foto: Istimewa)

Sleman – Pengendara motor berboncengan mengalami kecelekaaan di Jalan Godean Kilometer 5, tepatnya di jembatan Sungai Bedog, Padukuhan Ngabean, Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat, 5 November 2021 sekira pukul 02.00 WIB.

Satu orang di antaranya meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal ini. Di lokasi kejadian ditemukan senjata tajam berupa celurit, yang diduga milik dua pengendara yang nahas tersebut.

Read More

Baca Juga: Diwarnai Kejar-kejaran, Klitih Bawa Celurit Tertangkap di Dongkelan Sewon Bantul

Kepala Unit Laka Lantas Polres Sleman, Inspektur Satu Galan Adid Dharmawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia. “Satu orang meninggal karena mengalami cedera kepala berat dan bahu kiri. Korban meninggal di lokasi kejadian,” ujarnya, Jumat, 5 November 2021 siang.

celurit sleman
Celurit yang diduga milik korban kecelakaan di Godean Sleman. (Foto: Istimewa)

Korban meninggal merupakan pengendara motor Honda Scoopy bernomor polisi AB 2296 XG berinisial W, 19 tahun, warga Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Sedangkan pemboncengnya berinisial BR, 19 tahun, warga Klimjung, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman mengalami kaki kiri patah.

Baca Juga: Tiga Pelajar Klitih Terbukti Bawa Senjata Tajam saat Mau Tawuran di Sleman

Menurut Iptu Galan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, peristiwa bermula saat dua orang berboncengan ini melaju dari arah timur ke barat. Motor melaju kencang alias ngebut dan zigzag.

Saat di lokasi kejadian, tepatnya di atas jembatan jalan menikung, pengendara sepeda motor melaju oleng. Laju motor yang zigzag itu membentur pagar jembatan. Benturan yang keras membuat keduanya terpelanting jatuh ke bawah jembatan. Si pengendara masuk ke dalam air sungai, sedangkan pembonceng terjatuh di tepi atau bantaran sungai.

Baca Juga: Viral Klitih Tertangkap setelah Tercebur Sumur Madukismo Bantul

Pengendara motor atau W yang masuk ke sungai dalam posisi telungkup diduga tidak bisa bernafas akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY. Sedangkan BR yang jatuh di daratan mengalami patah kaki kiri dan mendapat perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman.

Iptu Galan mengatakan, kondisi Scoopy warna hitam yang dikendarai korban juga rusak parah. “Untuk sepeda motor rusak pada bagian stang sender, shock depan patah,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *