Jakarta – Gempa menguncang wilayah Sumatra Barat pada Jumat, 25 Februari 2022 pada pukul 08.39 WIB. Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo M 6,2.
Berdasarkan data sementara dari PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, dampak sampai siang tercatat korban meninggal dunia tiga orang, Luka parah sekitar 10 orang, Luka ringan sekitar 50 orang. Rumah rusak berat sekitar 100 unit dan usak ringan sekitar 300 unit.
Baca Juga: Belasan Rumah di Semarang Dilaporkan Rusak Dampak Gempa Sesar Merbabu Merapi Telomoyo
Kepala PMI Pasaman Barat Rida Warsa mengatakan, jumlah warga mengunsi sekitar 5.000 jiwa. Saat ini jumlah pengungsi tersebar di 35 titik. “Sarana umum seperti mesjid dan perkantoran mengalami rusak berat,” katanya dalam siaran pers, Jumat, 25 Februar 2022.
Menurut dia berdasarkan kondisi di lapangan saat ini kebutuhan mendesak berupa tenda pengunsian untuk tenda barak dan tenda keluarga, terpal, tim kesehatan, dapur umum, makanan siap saji, air minum, selimut, tikar, family kit dan lainnya.
Baca Juga: Gempa Bumi Dangkal Skala M 3.2 di Yogyakarta Akibat Aktivitas Sesar Opak
Saat ini pemerintah dan stakeholder sedang mekukan evakuasi, pendirian pos kesehatan di Puskesmas Kajai dan Talu, pendirian dapur umum di Puskesmas Kajai serta pembersihan jalan lintas.
“Sejauh ini kendala yang dihadapi antara lain jalur komunikasi seluler dan kabel terputus ke lokasi bencana. Selain itu jaringan listrik juga terputus,” jelasnya.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengtakan, BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD terdampak. Laporan sementara dari BPBD Provinsi Sumatra Barat menyebutkan guncangan dirasakan kuat 3 – 5 detik di Kabupaten Pasaman Barat.
Baca Juga: Warga Maluku Barat Daya Rasakan Guncangan Gempa M6,2 Selama 3-5 Detik
“Lokasi yang terdampak parah berada di Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Pascagempa, personel BPBD Pasaman Barat segera melakukan pemantauan dampak gempa. Kekuatan guncangan yang sama juga dirasakan warga di Kabupaten Pasaman. Guncangan kuat mengakibatkan masyarakat panik dan keluar rumah,” jelasnya.
Parameter gempa tercatat berada pada 17 km timur laut Pasaman Barat, Sumatra Barat dengan kedalaman 10 km. Kekuatan gempa yang dihitung dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menyebutkan wilayah Pasaman pada V MMI, Agam, Bukit Tinggi dan Padang Panjang IV MMI, Padang, Payahkumbuh, Aek Godang dan Gunung Sitoli III MMI, Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan dan Rangkinang II MMI. []