Kecelakaan Lagi di Jalur Maut Bukit Bego Imogiri Bantul, Begini Kronologinya

  • Whatsapp
keceakaan bukit bego
Truk terperosok jurang di Bukit Bego Imogiri Bantul. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Bukit Bego Jalur Imogiri-Dlingo, Senin, 1 Agustus 2022 siang. Sebuah truk bermuatan pupuk terperosok ke jurang.

Lokasi kejadian tidak jauh dari kecelakaan bus pariwisata yang menelan 13 korban jiwa pada 6 Februari 2022 lalu. Bukit Bego yang ada di Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri dikenal sebagai jalur maut Imogiri-Dlingo.

Read More

Dari arah Dlingo, jalan menurun tajam da berkelok-kelok sepanjang kurang 2 kilometer. Di tikungan akhir, sisi kanan terdapat bukit cadas Bukit Bego.

Baca Juga: Ingat Kecelakaan Maut Bukit Bego? Ini Pesan Kapolres Bantul pada Pemudik dan Wisatawan

Beruntung pada kejadian kali ini tidak korban jiwa. Tiga awak truk bernomor polisi AB 8925 FD mengalami luka-luka. Ketiganya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nur Hidayah untuk mendapat perawatan.

Kapolsek Imogiri Kompol Sumanto membenarkan adanya kecelakaan tunggal truk di lokasi Bukit Bego ini. “Benar ada kecelakaan tunggal di sekitar Bukit Bego sekitar pukul 13.00 WIB,” katanya, Senin, 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Doa Bersama dan Tabur Bunga di Lokasi Kecelakaan Maut Bukit Bego Imogiri

Dari keterangan saksi di lokasi, kronlogi kecelakaan bermula saat truk yang membawa pupuk kompos bernomor polisi AB 8925 FD melaju dari arah Dlingo. Truk ditumpangi tiga orang.

Saat sampai di jalan turunan, diduga rem tidak berfungsi maksimal. Pengemudi truk tidak kuasa mengontrol laju truk lalu menerobos tumpukan ban-ban yang berada di sisi kiri (selatan). Truk lalu menghantam tiga tiang kabel Internet kemudian masuk ke jurang. “Dugaan sementara rem blong,” katanya.

Baca Juga: 7 Hari Kecelakaan Maut, Kerja Bakti dan Doa Bersama di Bukit Bego Imogiri Bantul

Kapolsek Sumanto mengaku belum bisa menganalisa kenapa sopir truk tidak menghantamkan kendaraannya ke tumpukan ban. Dugaan sementara, kemungkinan dari arah bawah atau utara ada kendaraan lain yang sedang melintas sehingga sopir lebih memilih memasukkan kendaraannya ke jurang.

Satu awak truk sempat menolong dua rekannya. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan. “Tiga awak truk langsung dirujuk ke RS Nur Hidayah,” lanjutnya.

Setelah kejadian ini, warga sekitar kemudian memasang berbagai ban-ban bekas sebagai pelindung di dinding tebing batu sebelah Utara jalan dan sebagian di sisi selatan. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *