Awal Puasa Ramadan 2023 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

  • Whatsapp
Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Bulan Suci Ramadan. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Umat Islam di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa, seperti di Indonesia. Untuk tanggal awal puasa di Indonesia kemungkinan besar berlangsung serentak, yakni pada baik pemerintah, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan kesamaan memasuki awal bulan Ramadan 2023 ini karena dipersatukan oleh posisi Bulan. Posisi hilal (Bulan sabit tipis yang terlihat selepas Matahari terbenam) sudah cukup tinggi.

Read More

Baca Juga: Teras Dakwah Yogyakarta Sambut Ramadan Berbagi Sembako dan Launching Masjid

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan dengan kondisi tersebut sehingga memenuhi kriteria wujudul hilal (terbentuknya hilal) dan MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) baru.

Dari kalender Islam Hijriah tahun 2023 yang diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) bisa memperkirakan awal Ramadan 2023. Dari kalender itu, awal Ramadan 2023 diperkirakan jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023.

Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadan, Dompet Dhuafa Gelar Cukur Gratis di Yogyakarta

Hal ini dilihat dari perhitungan kalender hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri yang ditetapkan pada tanggal 22-23 April 2023. Dengan kata lain, dengan perhitungan 30 hari dalam sebulan, maka puasa Ramadan dimulai sekitar 23-24 Maret 2023.

Sejauh ini, pemerintah Indonesia belum menetapkan keputusan awal Ramadan. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadhan 2023 pada Rabu, 22 Maret 2023. Biasanya sidang isbat ini dilakukan menjelang hari-hari terakhir di bulan Syaban untuk melihat hilal.

Baca Juga: Pemkot Jogja Gelar Operasi Pasar Sembako Jelang Ramadan 9-17 Maret 2023

Sedangkan NU juga belum menetapkan tanggal awal Ramadan 2023. Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini biasanya menunggu keputusan sidang Isbat yang dilakukan Kemenag. Kepastian 1 Ramadan 2023, akan ditentukan setelah melangsungkan sidang isbat dengan melakukan metode pengamatan hilal oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Sejauh ini baru Muhammadiyah yang sudah memastikan awal Ramadan yang dimulai pada Kamis 23 Maret 2023. Hal ini berdasarkan dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 terkait Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H yang sudah terbit sejak 6 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: Pentingnya Memaksimalkan Nutrisi Susu dan Kurma pada Minggu Terakhir Puasa

Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar mengatakam ketetapan ini dihasilkan dari perhitungan benda langit atau hisab menggunakan kriteria wujudul hilal. “Muhammadiyah menetapkan (awal bulan Hijriah) tidak berdasarkan penampakannya, tetapi posisi geometris Matahari, Bumi, dan Bulan,” katanya dalam konferensi pers belum lama ini. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *