BacaJogja – Relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam Jaringan Relawan Nasional (Jarnas) mengaku optimistis, Bakal Calon Presiden yang diusung Koalisi Perubahan bisa menang di Jawa Tengah. Relawan Anies menganggap Jawa Tengah bukan kandang banteng.
Ketua DPW Jaringan Relawan Anies Baswedan (Jarnas ABW) Jawa Tengah Candra Sosiawan mengakui, elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Tengah masih rendah. Selain itu, banyak pihak menyebut Jawa Tengah merupakan kandang banteng. “Namun kami tetap punya kans menang pada Pilpres 2024,” katanya, Rabu, 29 Maret 2023 malam.
Baca Juga: Empat Nama Calon Wakil Presiden Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024
Dia membeberkan fakta sebenarnya Jateng bukan kandang banteng. Dia mencontohkan, berdasarkan fakta yang ada, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu, hanya dapat 27 persen. Artinya 83 persen bukan pemilih partai berlambang banteng.
Candra mengungkapkan, persentase tersebut bisa menjadi kontra narasi yang banyak menyebut Jateng sebagai kandang banteng. “Tapi ternyata bukan,” imbuhnya.
Baca Juga: Partai Ummat DIY Syukuran Undang 15 Simpul Relawan Anies Baswedan
Dia juga mengungkapkan pada Pileg 2019 lalu, Jokowi posisinya sedang kuat-kuatnya. Semua pengamat bilang, coktail effect-nya sampai 35 persen di PDIP.
“Faktanya, di Jateng yang disebut paling kuat PDIP, Pileg 2019 cuma dapat 27 persen. Jauh dari yang dikatakan para pengamat,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Orang Padati Ganjar Pranowo Festival #6 di Mandala Krida Yogyakarta
Candra menyatakan, posisi Jokowi saat sedang kuat-kutanya. Sedangkan Ganjar saat ini tidak sekuat Jokowi saat 2019 lalu. “Fakta tersebut membuat teman relawan semangat, bahwa Jateng bukan kandang banteng,” tegasnya.
Di sisi lain, Candra mengakui gerakan pro perubahan di Jawa Tengah memang masih harus bekerja keras. Dibanding Jawa Timur, peluang menang lebih besar di Jawa Timur. “Karena di Jawa Timur tidak ada calon yang maju capres kan,” kata dia. []