Ini Rute Iring-iringan 10 Bregada Garebeg Sawal Keraton Yogyakarta

  • Whatsapp
grebeg sawal keraton yogyakarta
Suasana tradisi Garebeg Sawal Keraton Yogyakarta. (Foto: Antara)

BacaJogja – Keraton Yogyakarta kembali menggelar Hajad Dalem Garebeg Sawal Ehe 1956. Pada perayaan kali ini digelar sebagaimana mestinya dengan arak-arakan bregada prajurit dan Gunungan. Acara digelar Sabtu, 22 April 2023 atau 1 Sawal Ehe 1956 mulai pukul 10.00 WIB.

Sebelum pelaksanaan Garebeg Sawal terlebih dulu akan digelar posesi Numplak Wajik, Rabu, 19 April 2023. Sehari kemudian dilakukan Gladhi Resik Prajurit pada Kamis, 20 April 2023.

Read More

Baca Juga: Rangkaian Hajad Dalem Keraton Yogyakarta Labuhan Merapi 21-22 Februari 2023

Adapun Ngabekten juga akan digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 22- 23 April 2023. Namun acara Ngabekten ini tertutup untuk umum.

Berbeda dengan sebelumnya, iring-iringan prajurit yang mengawal tujuh Gunungan akan diberangkatkan dari Kamandungan Kidul menuju Kemagangan-Kedhaton-Kamandungan Lor (Keben)- Sitihinggil Lor-Pagelaran-langsung ke barat menuju halaman Kagungan Dalem Masjid Gedhe Keraton.

Baca Juga: Daftar Event Hajad Dalem Keraton Yogyakarta pada Februari 2023

Penghageng KHP Parasraya Budaya Keraton Yogyakarta GKR Maduretno mengatakan, pelaksanaan Garebeg Sawal tahun ini dengan iring-iringan bregada prajurit dan tujuh gunungan tidak akan melintas Alun-alun Utara. Gunungan yang berada di Bangsal Pancaniti, Kamandungan Lor, akan dibawa oleh Kanca Abang melalui Regol Brajanala-Sitihinggil Lor-Pagelaran-keluar lewat barat Pagelaran menuju Masjid Gedhe.

“Gunungan di Masjid Gedhe, setelah didoakan, akan ada dua buah gunungan yang dibawa menuju Pura Pakualaman dan Kompleks Kepatihan,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kraton Jogja, Senin, 17 April 2023.

Baca Juga: Jadwal Kajian Sekaten Keraton Yogyakarta 2022 di Masjid Gedhe Kauman

Setelah didoakan, gunungan akan dibagikan ke tiga tempat yakni Masjid Gedhe, Kepatihan, dan Puro Pakulaman. Kami imbau kepada masyarakat yang akan menyaksikan prosesi Garebeg Sawal untuk berlaku tertib.

Putri ketiga Sri Sultan ini mengungkapkan, sebelum dilakukan prosesi Garebeg Sawal, terlebih dulu akan dilakukan prosesi Numplak Wajik. “Pelaksanaannya di Panti Pareden, Kompleks Magangan pada Kamis, 19 April selepas Asar. Sementara untuk Gladi Resik Prajurit akan berlangsung Kamis, 20 April mulai pukul 15.30 WIB. “Untuk Ngabekten sendiri sifatnya tertutup dan dilaksanakan dua hari pada Sabtu, 22 April dan Minggu, 23 April,” terangnya.

Baca Juga: Rute Iring-iringan Bregada Miyos dan Kondur Gangsa Sekaten Keraton Yogyakarta

Gusti Madu, sapaannya, mengimbau masyarakat yang turut berpartisipasi mengikuti rangkaian peringatan Idulfitri dan agenda Garebeg Sawal untuk tertib dan tetap taat prokes. “Kami harap masyarakat dapat merayah gunungan setelah gunungan tersebut selesai didoakan dan menjaga ketertiban agar pelaksanaan Garebeg Sawal dapat berjalan dengan baik. Dimohon untuk memberikan jalan pada iring-iringan bregada prajurit dan gunungan,” jelasnya.

Di sisi lain, terdapat 10 Bregada Prajurit Keraton yang akan mengawal gunungan yakni Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawiratama, Ketanggung, Mantrijero, Nyutra, Bugis, dan Surakarsa. Bregada Bugis akan mengawal gunungan hingga Kepatihan. Sementara gunungan untuk Pura Pakualaman akan dikawal oleh Prajurit Pura Pakualaman yakni Dragunder dan Plangkir. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *