Libur Lebaran, Momentum Memperkuat Citra Yogyakarta sebagai Kota Wisata

  • Whatsapp
wulandari ketua komisi B DPRD DIY
Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Minggu ini arus mudik mulai terasa, termasuk masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mudik Lebaran 2023 membawa peluang bagi pengelola destinasi wisata, termasuk desa wisata yang tersebar di DIY.

Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari mengatakan, ada potensi pasar wisatawan sekitar enam juta orang yang akan mudik menuju DIY. Mereka tentu mayoritas juga akan berwisata selama libur lebaran di sejumlah destinasi wisata yang ada di Kota Pariwisata ini.

Read More

Selamat Muswil MES

Baca Juga: Usai Merti Dusun Jetisan Pakem, Anak-anak Refreshing di Museum Dirgantara Yogyakarta

Dia mengakan, seperti pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, momentum libur Lebaran pemudik maupun warga lokal, untuk meningkatkan berbagai destinasi wisata di DIY. “Peluang ini harus dimanfaatkan oleh para pengelola destinasi sebagai momentum titik balik pemulihan pasca pandemi Covid-19,” katany, Selasa, 18 April 2023.

Dia mengatakan, perlu ada kesiapan bagi para pengelola menyambut potensi pasar tersebut dengan menyiapkan produk wisata yang berkualitas, aman, ramah anak, ramah lansia, ramah difabel, dan menyuguhkan berbagai kekhasan destinasi sehingga para wisatawan mendapat pengalaman yang mengesankan. “Hal ini akan meneguhkan bahwa DIY benar-benar sebagai kota wisata,” tegasnya.

Baca Juga: Rekomendasi Objek Wisata dan Kuliner di Bumi Menoreh Kulon Progo

Menurut dia, hal penting yang perlu dilakukan Pemda DIY, di antaranya adalah menginformasikan secara masif destinasi wisata, tempat kuliner, pusat belanja produk khas.

Pasalnya acara ritual silaturahmi para pemudik dengan keluarga yang dikunjungi tidak lama, dan biasanya akan diikuti dengan acara wisata bersama. “Oleh karena itu, informasi melalui berbagai media sosial, dan media lainnya menjadi penting bagi para pemudik,” ungkapnya.

Baca Juga: Sensasi Menyusuri Hutan Wisata Mangrove Baros Bantul dengan Kano

Hal lain yang perlu juga dibuka adalah Pemda berani mencantumkan canal aduan wisatawan. Tatkala mereka mendapatkan hal-hal yang tidak baik, yang berdampak pada citra daerah, sehingga dapat segera ada respon dan tidak perlu ada viral yang negatif. []

Related posts