600 Siswa PAUD dan SD Ramaikan Festival Anak Lereng Merapi

  • Whatsapp
festival anak lereng merapi
Sekitar 600 siswa PAUD dan SD di Hargobiangun, Pakem, Sleman meramaikan Festival Anak Lereng Merapi. (Foto: Pemkab Sleman)

BacaJogja – Festival Anak Lereng Merapi dalam rangka Hari Jadi Kalurahan Hargobinangun ke-77 digelar di Kampoeng Mahoni Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Selasa, 24 Oktober 2023. Acara diikuti 600 anak-anak usia PAUD hingga Sekolah Dasar se-Kalurahan Hargobinagun dan sekitarnya.

Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito melaporkan Festival Anak Lereng Merapi merupakan rangkaian Hari Jadi Hargobinangun ke 77 sekaligus upaya melibatkan seluruh kelompok masyarakat termasuk anak-anak usia dini. Festival ini diikuti kurang lebih 600 anak-anak yang berasal dari SPS, TK, dan SD yang ada di Hargobinangun Pakem dan sekitarnya.

Read More

Selamat Muswil MES

Baca Juga: BlondySta Rilis Lagu Kaliurang, Ekspos Eksotis Alam Lereng Merapi Sleman

“Kami melibatkan seluruh warga tidak terkecuali anak-anak kita untuk lebih mengenalkan potensi keberagaman budaya di Hargobinangun dan Sleman. Mudah-mudahan anak-anak kita dapat meneruskan melestarikan budaya melalui Festival ini,” jelasnya

Festival Anak Lereng Merapi dimeriahkan dengan dengan defile dari masing-masing SPS, TK maupun SD dilanjutkan penampilan tarian tradisional persembahan dari masing-masing Kelompok.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya berpesan bahwa pendidikan karakter sejak usia dini penting untuk ditanamkan kepada anak.

Baca Juga: Lereng Merapi Balerante Klaten Jadi Role Model Mitigasi Bencana Nasional

Menurut dia, usia kanak-kanak merupakan momen yang tepat untuk mengoptimalkan berbagai minat dan bakat anak sehingga maju berkembang menjadi generasi yang cerdas berakhlak mulia sehingga generasi penerus mampu mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

Menurut dia, usia dini merupakan momentum golden age yang jika terlewatkan tidak akan dapat diulang kembali. “Pemberian kesempatan dan pendidikan karakter sejak usia dini dapat mengoptimalkan kreativitas dan menentukan keberhasilan perkembangan anak selanjutnya sehingga generasi muda dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya

Dia berharap melalui festival ini, anak-anak tertarik untuk melestarikan budaya dan seni tradisional. Disamping itu melalui festival ini kita ajak masyarakat untuk ikut serta merasa handarbeni berbagai budaya dan seni tradisional. []

Related posts