BacaJogja – Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) untuk ketiga kalinya kembali dipercaya oleh Badan Penghubung Daerah (Banhubda) Daerah Istimewa Yogyakarta untuk penyelenggaraan Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta 2024. Bazar tahun ini dilaksanakan di Mall CBD Ciledug yang secara resmi dibuka pada 29 Maret 2024.
Acara yang dibuka secara resmi Ketua 1 IKG Aris Suprobo mewakili Ketua Umum IKG dan Kepala Banhubda DIY Nugrohoningsih ini berlangsung selama 15 hari. Bazar diikuti lebih dari 30 UMKM yang berlangsung 29 Maret hingga 7 April 2024 ini.
Kabid UMKM IKG Edy Suyanto menyampaikan dari sekian ribu UMKM IKG, yang ikut serta dalam pameran kali ini adalah sebanyak 30 UMKM. Meski demikian, peserta pameran lebih variatif, tak hanya kuliner saja yang disajikan, melainkan kerajinan, busana muslim, oleh-oleh, pariwisata, dan lainnya.
Baca Juga: Dagangan dan BKKBN DIY Gelar Bazar Ramadan, Dukung Keluarga Cukupi Kebutuhan Pokok Berkualitas
Ketua Panitia Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta 2024 ini mengungkapkan, selama pameran berlangsung selalu akan diisi dengan hiburan campursari dari PS IKG serta acara buka bersama dari 18 Koordinator Kapanewon IKG serta 8 Koordinator Wilayah IKG.
“Seperti tahun sebelumnya, pembukaan Pameran UMKM Diaspora Yogyakarta atau Bazaar Ramadan Banhubda DIY dan IKG ini dilaksanakan serangkaian kegiatan, antara lain acara buka bersama IKG, santunan anak yatim piatu warga IKG di Jabodetabek dan hiburan campursari dari Paguruban Seniman IKG (PS IKG),” jelasnya dalam siaran pers, Sabtu, 30 Maret 2024.
Dia mengatakan, melalui Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta ini harapannya mampu memberdayakan UMKM IKG di bulan Ramadan. Momen ini merupakan momen ekonomi produktif karena banyak warga yang mencari kebutuhan makan berbuka puasa serta keperluan Lebaran.
Baca Juga: Jangan Lupa, Ada Pasar Takjil Kaliurang #3 di Tlogo Putri, 29-31 Maret 2024
Ketua 5 IKG, Suyanto yang membawahi Perdagangan, Koperasi, Travel IKG dan Seniman IKG termasuk di dalamnya UMKM IKG menyampaikan melalui gelaran Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta ini dapat memotivasi UMKM untuk lebih inovatif dan kreatif sehingga ke depannya level UMKM akan lebih meningkat.
“Harapannya melalui bazaar ini dapat memotivasi UMKM untuk lebih inovatif dan kreatif sehingga level dari UMKM akan meningkat dan lebih membaik.” tegas Suyanto
Kepala Badan Penghubung Daerah (Banhubda) Daerah Istimewa Yogyakarta, Nugrohoningsih mengapresiasi Bazar Ramadan Diaspora Yogyakarta. Banhubda DIY sekedar memberikan simulasi kepada IKG dalam melaksanakan kegiatan organisasi.
Baca Juga: Ayo Kunjungi Festival Ramadan Pegadaian Kanwil Semarang Mulai 12-28 Maret, Ini Lokasinya
“Dengan sedikit yang Banhubda DIY berikan, namun di tangan kreatif IKG selalu mampu menyuguhkan kegiatan yang sangat prestise, sukses dan meriah,” ungkapnya.
Ketua Umum IKG, Eddy Sukirman, MM mengatakan, melalui Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta ini dapat meningkatkan penghasilan UMKM peserta Bazar. Lebih dari itu, melalui kegiatan tersebut menjadi pendorong semangat UMKM untuk serius berpartisipasi dan berkreasi.
“Ada ribuan UMKM IKG, dan UMKM yang pada kesempatan ini mendapat kesempatan berpartisipasi harus bersyukur dan semangat untuk terus melakukan inovasi dan kreasi serta bersungguh-sungguh. Apalagi Banhunda DIY memberikan perhatian yang baik, sehingga sebagai pelaku ekonomi IKG lebih semangat untuk meningkatkan kualitas dan pendapatannya,” jelasnya.
Baca Juga: Rangkaian Kegiatan Masjid Syuhada Yogyakarta Selama Ramadan 2024
Eddy mengharapkan partisipasi warga IKG dan Diaspora Yogyakarta di Jabodetabek untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan hadir dan menyukseskan Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta untuk bersama memberikan semangat dan memajukan ekonomi diaspora Yogyakarta.
Humas IKG, Tarsih Ekaputra menambahkan bahwa Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) saat ini telah berusia 53 Tahun. Sejak berdiri 12 Desember 1970, kini IKG telah menjadi organisasi yang sangat besar, karena di dalamnya ada 1600 organ dengan rincian sebanyak 18 Kapanewon IKG, 8 IKG Wilayah, 144 Koordinator Kelurahan, dan 1431 Koordinator Dusun di Jabodetabek.
Baca Juga: Hadiah Pegadaian Poin Diserahkan, Pegadaian Kanwil Semarang Dorong Nasabah Tingkatkan Transaksi
Dia mengatakan, kekuatan IKG dalam hal guyub rukun tulus ikhlas dalam suasana adem ayem, tentu kolaborasi dengan Badan Penghubung Daerah (Banhubda) Daerah Istimewa Yogyakarta seperti kegiatan Bazar ini.
Selain itu, ragam program lainnya menjadi sangat strategis untuk tak hanya membangun kebersamaan sesama warga Yogyakarta di perantauan, melainkan juga ragam program yang dihelat secara kolaboratif tersebaut akan menjadi medium promosi ragam potensi Gunungkidul secara khusus dan Daerah Istimewa Yogyakarta secara luas.
“Secara sederhana IKG bersama warganya siap menjadu humasnya Gunungkidul dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” papar Tarsih. []
