BacaJogja – Pemerintah memutuskan untuk tidak mengubah tarif listrik bagi pelanggan bersubsidi dan nonsubsidi pada April 2025. Keputusan ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat serta daya saing usaha di tengah kondisi ekonomi yang terus berkembang.
Tarif Listrik Subsidi April 2025
Pelanggan listrik bersubsidi tetap mendapatkan dukungan dari pemerintah. Kelompok yang masuk dalam kategori ini antara lain pelanggan sosial, rumah tangga kecil, bisnis kecil, industri kecil, serta UMKM. Berikut rincian tarif listrik bersubsidi per kWh mulai 1 April 2025:
- Rumah tangga daya 450 VA: Rp 415 per kWh
- Rumah tangga daya 900 VA bersubsidi: Rp 605 per kWh
- Rumah tangga daya 900 VA RTM (rumah tangga mampu): Rp 1.352 per kWh
- Rumah tangga daya 1.300-2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
- Rumah tangga daya 3.500 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh
Tarif Listrik Nonsubsidi April 2025
Sementara itu, pelanggan nonsubsidi juga akan membayar tarif yang sama seperti triwulan sebelumnya. Berikut rincian tarif listrik nonsubsidi per kWh:
- Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 900 VA: Rp 1.352
- Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 1.300 VA: Rp 1.444,70
- Golongan rumah tangga kecil (R-1/TR) daya 2.200 VA: Rp 1.444,70
- Golongan rumah tangga menengah (R-2/TR) daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53
- Golongan rumah tangga besar (R-3/TR) daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53
- Golongan bisnis menengah (B-2/TR) daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70
- Golongan kantor pemerintah sedang (P-1/TR) daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53
- Golongan penerangan jalan umum (P-3/TR) daya di atas 200 kVA: Rp 1.699,53
Dengan kebijakan tarif listrik yang tetap, masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan biaya listrik di bulan April 2025. Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga demi kesejahteraan ekonomi nasional. Pastikan Anda selalu mencermati penggunaan listrik agar lebih hemat dan efisien. []
