BacaJogja – Di tengah dinamika politik Indonesia yang sering diwarnai perbedaan tajam, pertemuan antara Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer (Noel), dan pimpinan Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menjadi sorotan.
Pertemuan yang berlangsung di markas FPI, Petamburan, Jakarta, pada Rabu (2/4/2025), menunjukkan bahwa dialog tetap bisa terjalin meski ada perbedaan ideologi dan latar belakang. Noel, yang secara terbuka mengaku sebagai pendukung Presiden Joko Widodo, tetap diterima dengan baik oleh Habib Rizieq, menciptakan momen yang jarang terjadi dalam panggung politik nasional.
Baca Juga: 4 Nyawa Melayang! Ini Pengakuan Penjaga Perlintasan Soal Kecelakaan KA Batara Kresna
Berikut enam fakta menarik dari pertemuan tersebut:
1. Noel Akui Pendukung Jokowi di Hadapan Habib Rizieq
Dalam suasana penuh keakraban, Noel secara terbuka menyatakan bahwa dirinya adalah pendukung Presiden Joko Widodo sejak Pilpres 2014 hingga 2019. Meskipun memiliki pandangan politik yang berbeda, Noel mengaku diterima dengan baik oleh Habib Rizieq dan jajaran FPI.
“Alhamdulillah, saya Immanuel Ebenezer memang pendukung Jokowi. Tapi inilah indahnya perbedaan,” ujar Noel di hadapan Habib Rizieq.
2. Pertemuan yang Sudah Lama Direncanakan
Noel menyebut bahwa keinginannya untuk bertemu Habib Rizieq bukan hal baru. Ia merasa momen Lebaran 2025 adalah waktu yang tepat untuk bersilaturahmi dengan tokoh yang ia sebut memiliki karakter luar biasa.
“Rencana ketemu Habib sudah sejak lama, tapi belum ketemu momennya. Alhamdulillah, di momen kemenangan ini bisa bertemu tokoh besar,” katanya.
Baca Juga: Misteri Kematian Ida Kurniawati: Luka di Tubuh, Gigi Tanggal, dan Penyebab yang Belum Terungkap
3. Singgung Tudingan Negatif Terhadap Petamburan dan Habib Rizieq
Noel turut menyinggung berbagai tudingan miring yang pernah dialamatkan kepada Habib Rizieq dan markas FPI di Petamburan. Ia membantah anggapan tersebut dengan mengatakan bahwa sebagai seorang Kristen dan pendukung Jokowi, dirinya tetap disambut dengan hangat.
“Dulu orang bilang Petamburan ini tempatnya teroris, Habib Rizieq radikal. Tapi saya di sini, orang Kristen, pendukungnya Jokowi,” tegasnya.
4. Tak Ada Titipan Pesan dari Presiden
Menanggapi spekulasi bahwa kunjungannya membawa pesan khusus dari Presiden Prabowo maupun Jokowi, Noel membantah hal tersebut. Ia menegaskan bahwa kedatangannya murni untuk bersilaturahmi dalam suasana Lebaran.
“Tidak ada pesan khusus, ini open house, silaturahmi biasa,” ungkapnya.
5. Habib Rizieq Soroti Masalah Pengangguran
Dalam kesempatan tersebut, Habib Rizieq menyampaikan keprihatinannya terhadap tingkat pengangguran di Indonesia yang dinilainya sudah sangat memprihatinkan. Ia menyebut banyak perusahaan tutup dan pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Pengangguran sudah di tingkat nadir. Banyak perusahaan gulung tikar, banyak pekerja di-PHK,” kata Habib Rizieq.
Baca Juga: Tragedi Idulfitri di Pemalang: Pohon Tumbang, 2 Jemaah Meninggal dan 11 Kritis
6. Kritik Terhadap DPR dan Nasib Tenaga Honorer
Habib Rizieq juga menyoroti kondisi tenaga honorer yang masih menerima gaji sangat minim. Ia meminta agar DPR lebih fokus pada kesejahteraan rakyat ketimbang agenda politik semata.
“Gaji honorer kadang hanya Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. DPR sebaiknya fokus dulu menyelesaikan ini sebelum memikirkan urusan lain,” tandasnya.
Pertemuan antara Wamenaker Noel dan Habib Rizieq menjadi simbol bahwa dialog dan silaturahmi tetap bisa terjalin di tengah perbedaan pandangan. Momen ini diharapkan membuka ruang diskusi yang lebih luas demi persatuan dan kemajuan bangsa []