BacaJogja – Empat caleg yang memperoleh suara terbanyak dari PDIP Kabupaten Klaten, akhirnya namanya diganti dalam daftar caleg yang ditetapkan oleh KPU. Hal ini dilakukan karena diberlakukannya sistem komandante yang merupakan aturan internal partai.
Penggantian 4 caleg peraih suara terbanyak dilakukan sesuai sistem komandante yang telah disepakati bersama oleh seluruh caleg dan menjadi aturan internal partai.
Baca Juga: Klaten KLB Polio, 149.821 Anak di Sleman Bakal Segera Divaksin
Berikut nama empat caleg PDI Perjuangan Klaten terpilih yang diganti beserta nama penggantinya:
1. Sugeng Widodo dapil 2 Klaten diganti Dewi Anggraeni
2. Umi Wijayanti dapil 4 Klaten diganti Didit Raditya Ganis Ari Wardono.
3. Ratna Dewanti dapil 4 Klaten diganti Andy Purnomo.
4. Hartanti di dapil 5 Klaten diganti Fakhrudin Ali Ahmad
Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani meminta semua pihak bisa legowo menerima keputusan tersebut. Alasannya penggantian caleg terpilih dari PDI Perjuangan merupakan konsekuensi diterapkannya strategi komandante yang telah disepakati di internal PDI Perjuangan.
Baca Juga: Dua Truk beserta Sopir Tertimbun Longsor di Kali Woro Klaten
Menurut Sri Mulyani, kebijakan penerapan sistem elektoral berbasis gotong-royong itu sudah disampaikan dan diketahui seluruh caleg. Soal surat pengunduran diri para caleg yang diganti, Sri Mulyani mengatakan, sudah ditandatangi jauh hari sebelumnya.
Sistem komadante PDI Perjuangan diberlakukan pada Pemilu 2024 di Jawa Tengah, begitu juga di Kabupaten Klaten. Ketentuan penghitungan suara sesuai kewilayahan masing-masing. []
