BacaJogja – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meresmikan Aglaonema Park, pada Sabtu, 22 Juni 2024. Taman Agloenima di Sleman ini digadang-gadang menjadi Aglaonema Park pertama dan terbesar di Indonesia.
Aglaonema Park yang merupakan destinasi wisata tanaman Aglaonema yang diinisiasi Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal) Tridadi Makmur.
Peresmian Aglaonema Park ditandai dengan pengguntingan pita oleh Mendes PDTT bersama Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bertempat di kawasan wisata Puri Mataram, Sleman, pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Baca Juga: Mengenal Penemu Nama Indonesia, George Windsor Earl dan James Richardson Logan
Direktur Bumkal Tridadi Makmur Agus Choliq menjelaskan bahwa Aglaonema Park ini dibangun di atas lahan seluas satu hektar yang bersebelahan dengan kompleks desa wisata Puri Mataram. Aglaonema Park ini menampilkan sebanyak 90.000 tanaman Aglaonema terdiri dari 209 spesimen.
Seluruh tanaman hias ini ditata dengan rapi membentuk berbagai pola, bahkan terdapat beberapa tanaman hias yang ditanam langsung di atas tanah dan dapat menjadi spot foto bagi pengunjung. “Semoga Aglaonema Park ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata populer di Sleman dan menjadi motivasi wilayah lain untuk ikut membudidayakan tanaman hias,” katanya.
Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa Aglaonema Park ini menjadi satu-satunya di Indonesia bahkan mungkin di dunia. “Yang menarik, Aglaonema Park di Sleman ini menjadi satu – satunya di Indonesia bahkan mungkin di dunia. Maka dari itu saya mengajak kepada semuanya, pemerintah, masyarakat, LSM, pecinta tanaman hias, pecinta lingkungan, pegiat wisata, untuk mendukung dan mensupport Aglaonema Park ini,” jelasnya.
Dia menilai bahwa Aglaonema Park ini memiliki potensi menjadi ikon jika mendapat dukungan dari pemerintah dan seluruh stakeholder. Potensi tersebut menurutnya tidak hanya untuk tingkat daerah saja, tetapi juga bisa naik di tingkat nasional.
Baca Juga: Tarif Paket Lawang Sewu Night Tour 2024 Sambut Liburan Sekolah
Ia mencontohkan, untuk tanaman anggrek, terdapat lembaga di London yang mengeluarkan sertifikat hasil dari persilangan dan diakui di dunia. Sama halnya dengan Agloenima yang memiliki banyak persilangan, khususnya di Agloenima Park yang memiliki 209 spesimen dan diasumsikan terbanyak di dunia.
Maka dari itu, Ia mendorong Bumkal Tridadi Makmur bersama Pemkab Sleman dan seluruh stakeholder untuk terus mengembangkan dan meningkatkan potensi yang ada di Agloenima Park. “Kami hadir di sini tentunya ingin apa yang menjadi kreasi masyarakat, kreasi BUMDes betul – betul memberikan kontribusi bukan hanya di daerah tetapi juga di tingkat nasional,” ujarnya.
Baca Juga: Hyundai Hadirkan Layanan Inovasi Aftersales, Bikin Pengalaman Berkendara Makin Tenang
Bupati Sleman Kustini Sri Purnono menyebut Pemkab Sleman terus mendukung dan menyambut baik upaya Bumkal Tridadi Makmur dalam melebarkan usahanya melalui Aglaonema Park ini.
Kustini menilai, tanaman Aglaonema ini tidak hanya memiliki nilai estetik dan ekonomis tinggi, tetapi juga menjadi primadona tanaman hias dan banyak digandrungi para pecinta tanaman hias.
Ia berharap keberadaan Aglaonema Park ini dapat menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke Sleman menikmati keindahan alam sekaligus melarisi komoditasnya sehingga pada muaranya akan memberikan keuntungan finansial bagi para pelaku BUMDesa dan masyarakat Sleman. []