Pemkab Sleman Luncurkan Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman

  • Whatsapp
rumah pangan bergizi
Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan meluncurkan Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). (Istimewa)

BacaJogja – Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan meluncurkan Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) bertempat di Kalurahan Margomulyo, Seyegan, pada Kamis (27/6). Bupati Kustini beserta jajaran secara simbolis meluncurkan Rumah Pangan B2SA ini.

Kustini mengatakan, Rumah Pangan B2SA merupakan program Pemerintah Pusat (Badan Pangan Nasional) sebagai upaya menerapkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman sehari-hari dalam rangka meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat. “Sleman menjadi salah satu daerah yang mendapatkan alokasi kegiatan Rumah Pangan B2SA tahun 2024,” katanya.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Tradisi Wiwitan dan Panen Padi di Sleman, Petani Pahlawan Ketahanan Pangan

Dia mengatakan keberadaan program B2SA di Kalurahan Margomulyo ini menjadi kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh edukasi dan makanan tambahan untuk memperbaiki kondisi gizinya. Harapannya, program Rumah Pangan B2SA ini dapat membantu upaya Pemkab Sleman dalam meningkatkan status gizi masyarakat serta menurunkan angka stunting di kabupaten Sleman.

Pj Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono menuturkan dalam implementasinya, kegiatan Rumah Pangan B2SA ini meliputi penyusunan dan pengolahan menu pangan B2SA sesuai dengan potensi lokal yang selanjutnya dibagikan kepada sasaran program.

Baca Juga: Angka Harapan Hidup Naik, Pemda DIY Salurkan Bansos Pangan kepada 8.000 Lansia tiap Bulan

Adapun sasaran program tersebut yaitu ibu hamil dan anak yang terindentifikasi gizi buruk dan gizi kurang. Dalam kegiatan Rumah Pangan B2SA ini, Suparmono mengatakan Pemkab Sleman melibatkan TP PKK Kalurahan Margomulyo.

“Pada pelaksanaannya, TP PKK nantinya akan membantu menyusun dan mengolah makanan beragam dan bergizi seminggu tiga kali yang diberikan kepada penerima manfaat (ibu hamil, ibu menyusui, anak stunting, anak gizi buruk dan kurang),” ungkapnya.

Baca Juga: DPRD DIY Minta Pemda Perlu Antisipasi Lonjakan Harga Pangan

Sementara untuk menunjang program tersebut, dalam kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis bantuan alat pengolahan pangan kepada Tim Penggerak PKK Kalurahan Margomulyo dan penyerahan simbolis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk kelompok sasaran kegiatan rumah pangan B2SA []

Related posts