BacaJogja – PT BPR Syariah BDS melanjutkan komitmennya untuk meningkatkan layanan perbankan dengan meresmikan gedung baru kantor pusat yang diberi nama GRHA BDS di Jl. Sisingamangaraja No 71 Mergangsan, Yogyakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Gedung GRHA BDS ini dibangun lebih modern dan representatif.
Selain peresmian gedung, juga menjadi momen bersejarah dengan peluncuran produk inovatif baru: Cash Waqf Linked Deposit (CWLD). Peluncuran CWLD merupakan langkah penting dalam inovasi layanan perbankan mereka.
Baca Juga: Bantul Creative Expo 2024 Dikunjungi 131 Ribu Orang, Transaksi Rp2,9 Miliar
Acara spesial ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Drs. Kadri Renggono, M. Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Eko Yunianto, Kepala Kantor OJK DIY, dan Noor Liesnani Pamella, Pemegang Saham Pengendali BPR Syariah BDS.
Selain itu, turut hadir Pargiyat dari Kemantren Mergangsan, Kapolsek Mergangsan, Danramil Mergangsan, serta berbagai lembaga dan mitra BPR Syariah BDS.
Direktur Utama BPR Syariah BDS, Edi Sunarto, menyampaikan, produk CWLD adalah instrumen investasi wakaf uang temporer dalam bentuk deposito mudharabah muthlaqah, yang hasil bagi hasilnya langsung digunakan untuk program-program sosial sesuai kesepakatan dengan nadzhir dan LKS-PWU.
Baca Juga: Resmi! Sri Sultan Teken SK Yogyakarta Darurat Kekeringan
Pada seri pertama, BPR Syariah BDS menyediakan fasilitas pembiayaan CWLD sebesar Rp19.000.000 untuk nazhir Baitul Maal Muamalat (BMM), yang akan digunakan untuk pembangunan tempat parkir dan gudang mushola At-Taqwa di Pringgading, Pajangan, Bantul.
“Alhamdulillah, pada seri pertama ini, BPR Syariah BDS berhasil menghimpun dana deposito wakaf sebesar Rp190.000.000 dari 16 waqif. Imbal hasil deposito wakaf ini akan disalurkan setiap bulan kepada mauquf’alaih melalui program CWLD,” ungkap Edi Sunarto.
Baca Juga: Merayakan Keagungan Ramayana, PJ Wali Kota Yogyakarta Resmikan Festival Tari
Acara tersebut juga mencakup penyerahan dana program CSR untuk penanggulangan sampah di Kemantren Mergangsan, yang akan dialokasikan ke tiga wilayah kelurahan: Wirogunan, Brontokusuman, dan Keparakan. Selain itu, diserahkan juga dana wakaf tunai ke Masjid Al Irsyad serta zakat ke berbagai ormas seperti Muhammadiyah, NU, dan DDII Yogyakarta.
Untuk lebih mengenal lebih detail tentang PT BPR Syariah BDS beserta program-programya, silakan klik di sini.
Sekilas mengenai pertumbuhan keuangan PT BPR Syariah BDS, hingga bulan Juli 2024, aset perusahaan mencapai Rp230 miliar, naik 19,2% dari periode yang sama tahun lalu. Pembiayaan juga meningkat sebesar 22,1%, menjadi Rp181,6 miliar, sementara DPK tumbuh menjadi Rp188,2 miliar, naik 17,6% dibandingkan tahun sebelumnya. []