BacaJogja – Seorang wisatawan nyaris tenggelam akibat terseret arus saat bermain di Pantai Parangtritis, Selasa (8/4/2025). Beruntung, korban berhasil diselamatkan berkat kesigapan petugas Satlinmas Rescue Istimewa (SAR Parangtritis) dan Ditpolair Polda DIY.
Insiden terjadi sekitar pukul 11.25 WIB. Korban datang bersama keluarga menggunakan mobil, lalu bermain bola di tepi pantai bersama adik dan kerabatnya. Bola yang dimainkan tiba-tiba terbawa arus balik ke arah selatan.
Korban lantas berusaha mengambil bola tersebut tanpa menyadari bahwa ia telah memasuki zona berbahaya, yaitu area rip current atau arus balik kuat yang sering muncul di wilayah itu.
Baca Juga: Terjadi Lagi di Bantul: Anak Naik Motor Meninggal Kecelakaan
Tak lama kemudian, korban terseret ke tengah laut dan nyaris tenggelam. Petugas dari Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 dan Ditpolair Polda DIY yang berjaga di sekitar lokasi langsung bertindak cepat. Mereka berenang menuju korban dan berhasil menariknya ke pinggir pantai.
Setelah itu, korban segera dibawa ke Posko Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Pantai Parangtritis untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa, M. Arief N., mengimbau para wisatawan agar lebih waspada saat beraktivitas di pantai.
Baca Juga: Balik Kerja Gratis Usai Lebaran, BPKH Berangkatkan 455 Pemudik dari Yogyakarta
“Besar harapan kami, pengunjung lebih berhati-hati dan mengindahkan imbauan yang tak henti-hentinya kami sampaikan di lapangan,” ujarnya.
Petugas SAR dan Ditpolair Polda DIY memang rutin memberikan peringatan kepada wisatawan, terutama terkait area rawan seperti zona rip current yang kerap tidak disadari oleh pengunjung.
Sebelumnya, rip current menyeret tiga wisatawan pada Jumat pekan lalu. Dua berhasil diselamatkan, satu masih dalam pencarian hingga sekarang. Sehari berselang, wisatawan juga mengalami kejadian serupa, beruntun keberadaannya bisa diselamatkan petugas yang berjaga.
Insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap imbauan petugas saat berada di kawasan wisata pantai, khususnya Pantai Parangtritis yang dikenal memiliki gelombang dan arus kuat. []