TYI Lecture Series: AHY Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan Lewat Inovasi dan Keadilan Sosial

  • Whatsapp
Menteri AHY
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan menekankan pentingnya pertumbuhan berkelanjutan yang mengedepankan kesetaraan (Istimewa)

BacaJogja – Dalam rangkaian TYI Lecture Series bertajuk “Green Growth: Sustainable Growth with Equity”, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya pertumbuhan berkelanjutan yang mengedepankan kesetaraan.

Berlangsung di Yogyakarta, forum intelektual ini mempertemukan para pemikir dan praktisi global untuk membahas tantangan serta solusi strategis menuju masa depan yang tangguh. AHY menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tengah melangkah maju dalam sektor ketahanan pangan, air bersih, transisi energi, hingga inovasi industri.

Read More

“Keberlanjutan bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga menyangkut martabat manusia, pengurangan kemiskinan, dan keamanan jangka panjang bagi generasi mendatang,” ujar AHY.

Baca Juga: Kuliah Gratis di UMY! Beasiswa untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat, Deadline 21 Juni 2025

Sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY mengawasi berbagai sektor vital, seperti tata ruang, transportasi darat–laut–udara, pembangunan infrastruktur dasar, perumahan terjangkau, hingga transmigrasi. Menurutnya, semua sektor itu harus dipandu oleh prinsip ketahanan, inovasi, dan keadilan sosial agar pertumbuhan tidak meninggalkan siapa pun di belakang.

Dalam pidatonya, AHY menggarisbawahi tiga isu fundamental yang harus menjadi perhatian dalam membangun masa depan berkelanjutan:

  1. Redefinisi pertumbuhan: Mendorong pertumbuhan yang menghargai keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan manusia.
  2. Akses terhadap inovasi teknologi: Meningkatkan terobosan teknologi yang bisa dinikmati secara inklusif oleh seluruh lapisan masyarakat.
  3. Tata kelola dan kolaborasi global-lokal: Menghubungkan pemikiran global dengan aksi nyata di tingkat lokal.

Baca Juga: APBN Salurkan Rp4,66 Triliun ke DIY: Rp349 M untuk Bansos, Ini Rinciannya

AHY juga menyoroti urgensi kerja sama lintas bangsa untuk menghadapi tantangan besar seperti perubahan iklim, ketahanan pangan dan energi, hingga ketimpangan digital.

Momen spesial hadir dalam bentuk pesan video dari mantan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, yang memberikan dukungan terhadap TYI Lecture Series. “Kami merasa terhormat dapat menerima pidato beliau. Ini menjadi pengingat bahwa perjuangan menuju keberlanjutan adalah kerja bersama,” kata AHY.

Acara ini juga menghadirkan para panelis dari Universitas Stanford, yakni Prof. Yi Cui, Prof. William Chueh, dan Prof. David Cohen. Keynote speech disampaikan oleh Dr. Arun Majumdar, salah satu dekan di universitas ternama tersebut. Diskusi dipandu oleh mantan Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, dan ditutup dengan sambutan dari Presiden ke-6 RI sekaligus Chairman TYI, Susilo Bambang Yudhoyono.

TYI Lecture Series kali ini tidak hanya menjadi ajang bertukar gagasan, tapi juga menjadi panggung untuk memperkuat kolaborasi antarnegara, sektor, dan generasi. Hadir dalam acara tersebut para akademisi, pelaku usaha, politisi, hingga perwakilan pemerintah yang bersatu dalam satu misi: membangun masa depan yang hijau, adil, dan inklusif. []

Related posts