Kecelakaan Maut Gunungkidul Dua Meninggal: Sopir Tidak Ditahan, tapi Wajib Lapor

  • Whatsapp
lakalantas gunungkidul
Tiga motor yang terlibat dalam kecelakaan maut di jalur Tahura Gunungkidul. (Ist)

BacaJogja – Dua pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan tragis yang terjadi di ruas Jalan Wonosari–Yogyakarta, tepatnya di kawasan Hutan Bunder, Kalurahan Gading,  Playen, Gunungkidul, Senin (23/6/2025) sore. Peristiwa ini melibatkan dua mobil dan dua sepeda motor, dan memunculkan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak.

Salah satu kendaraan yang terlibat adalah mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Yudi Wahyu Wibowo (52), warga Cacaban, Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah. Meskipun terlibat langsung dalam insiden yang menewaskan dua orang, sopir tidak ditahan oleh kepolisian.

Read More

Baca Juga: Prangko Bergambar Raja Yogyakarta: Cara Pos Indonesia Menghormati Sri Sultan Hamengku Buwono X

“Untuk pengemudi masih kita periksa dan tidak ditahan. Saat ini dikenakan wajib lapor dan masih dalam pengawasan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, Selasa (24/6/2025).

Yudi pun telah menyatakan kesiapannya untuk mendatangi keluarga korban setelah masa duka. “(Yudi) mau menemui keluarga korban, apalagi saat ini masih berduka,” tambah Ikhwan.

Adapun dua korban jiwa dalam kecelakaan tersebut adalah:

  1. Andi Suryanto (42) – pengendara Yamaha NMAX AB-2603-BM, warga Serut, Ponjong, Gunungkidul.
  2. Miftah Annur (35) – pengendara Honda Vario AB-6916-OM, warga Selang, Wonosari, Gunungkidul.

Baca Juga: Dua Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut di Tahura Gunungkidul, Ini Identitasnya

Kronologi Kecelakaan Versi Kepolisian

Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di jalan menikung dan sedikit menanjak di kawasan Hutan Bunder. Saat itu, mobil Toyota Raize AB 1665 DI yang dikemudikan oleh Lina Budiati (36), warga Patuk, melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari.

Di belakangnya, dua sepeda motor melaju searah, masing-masing dikendarai oleh korban Andi Suryanto dan Miftah Annur.

Baca Juga: Misteri Perahu “Barokah Mitabu” Patah Terdampar di Parangtritis, Tanpa Penumpang dan Tanda Korban

Dari arah berlawanan, datang mobil Isuzu Panther AB 1952 BH yang dikemudikan oleh Yudi Wahyu Wibowo. Diduga, sopir Panther kehilangan kendali saat memasuki tikungan. “Mobil Panther melebar terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan dan menabrak bagian samping kanan mobil Raize,” jelas Ipda Nur Ikhwan.

Akibat benturan tersebut, pengemudi Raize membanting setir ke kiri untuk menghindari kecelakaan lebih parah. Namun, mobil Panther terus melaju dan langsung menghantam dua sepeda motor yang melaju di belakang mobil Raize.

“Benturan menyebabkan kedua pengendara motor terpental ke luar badan jalan. Keduanya mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Ikhwan. []

Related posts