Dua Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut di Tahura Gunungkidul, Ini Identitasnya

  • Whatsapp
lakalantas gunungkidul
Tiga motor yang terlibat dalam kecelakaan maut di jalur Tahura Gunungkidul. (Ist)

BacaJogja –  Kecelakaan maut kembali mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Insiden tragis terjadi di jalur menurun kawasan Taman Hutan Raya (Tahura), Gunungkidul, pada Senin sore (23/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Peristiwa nahas ini melibatkan dua mobil dan tiga sepeda motor. Berdasarkan data terbaru, dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat benturan keras dalam kecelakaan tersebut. Selain korban meninggal, sejumlah pengendara lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Read More

Identitas Dua Korban Meninggal

Kabar duka mendalam datang dari keluarga almarhum Andi Suryanto, warga Serut, Ponjong, Gunungkidul. Ia merupakan adik dari Ibu Kasmiyati (Utik). Almarhum meninggal dunia pada pukul 16.00 WIB di lokasi kejadian. Jenazah direncanakan dimakamkan di Sasanalaya, Ponjong, pada Selasa, 24 Juni 2025 pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Kisah Tragis di Sewon Bantul: Saat Kabel Jadi Sumber Petaka Merenggut Nyawa

Korban kedua adalah Miftah Annur atau biasa disapa Aan, putra menantu dari Bapak Yanto Kupat. Aan merupakan warga Mokol RT 02/RW 06, Selang, Wonosari. Ia dinyatakan wafat pada pukul 16.30 WIB dan akan dimakamkan di Pemakaman Umum Mokol, Selang, pada hari yang sama pukul 10.00 WIB.

Kronologi Kecelakaan: Mobil Tabrak Iring-Iringan Pemotor

Menurut sejumlah saksi mata, kejadian bermula ketika sebuah mobil Isuzu Panther berwarna hitam yang melaju dari arah Wonosari melewati marka jalan dan masuk ke jalur berlawanan. Kendaraan tersebut diduga hendak menyalip, namun justru kehilangan kendali.

“Mobil Panther ke kanan melewati marka. Mobil Raize sempat menghindar, tapi Panther langsung menabrak tiga atau empat sepeda motor,” ujar Arif, saksi mata yang berada di lokasi.

Baca Juga: Peternak dan Mimpi Besar dari Bantul: Kambing Kaligesing Menuju Piala Presiden

Mobil Toyota Raize sempat terserempet di bagian spion dan bodi belakang meskipun berhasil menghindar. Setelah menyenggol mobil Raize, mobil Panther disebut menghantam iring-iringan pemotor di jalur berlawanan. “Sekitar jam 16.00 WIB, saya lihat ada tiga orang tergeletak tidak bergerak,” lanjut Arif.

Benturan keras membuat beberapa korban tergeletak tak bergerak di tengah jalan. Di lokasi kejadian terlihat serpihan motor, pecahan kaca, dan bagian kendaraan lainnya berserakan di jalan.

Proses Evakuasi dan Penanganan Polisi

Ambulans dan tim medis dari Gunungkidul Emergency Service (GES) serta petugas kepolisian datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengatur lalu lintas yang sempat macet karena banyaknya warga yang berkumpul.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ihwan, membenarkan bahwa kecelakaan melibatkan dua mobil dan tiga sepeda motor. “Saat kejadian satu korban meninggal dunia, tapi data masih berkembang dan pendataan korban masih kami lakukan,” ujarnya.

Baca Juga: Yang Tersisa dari Api: Pakaian di Jemuran dan Harapan yang Tak Luruh

Jalur Tahura Rawan Kecelakaan

Jalur menurun di kawasan Tahura Bunder memang dikenal rawan kecelakaan, terlebih jika pengemudi tidak mengendalikan laju kendaraan. Kombinasi antara turunan tajam dan tikungan sempit membuat pengendara wajib ekstra hati-hati, terutama saat cuaca cerah dan lalu lintas padat seperti sore hari.

Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan penyebab pasti kecelakaan masih dilakukan oleh Satlantas Polres Gunungkidul. Warga pun diminta untuk selalu waspada dan mematuhi rambu lalu lintas, terutama di jalur rawan seperti kawasan Tahura.

Semoga kedua almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Mari jadikan peristiwa ini sebagai pengingat pentingnya keselamatan berkendara. []

Related posts