BacaJogja – Suasana Pantai Depok, Bantul, pagi itu terasa berbeda dari biasanya. Sabtu (13/9/2025), deru ombak bercampur dengan riuh masyarakat yang tengah mengikuti acara Gita Laut, sebuah tradisi rasa syukur para nelayan.
Di tengah keramaian, tampak Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, hadir menyapa warga. Tidak hanya sekadar menghadiri acara, Sultan menyempatkan diri meninjau langsung hasil tangkapan nelayan setempat.
Berbagai jenis ikan hasil tangkapan laut yang masih berada di perahu nelayan. Dengan penuh perhatian, Sultan melihat satu per satu ikan sambil berbincang dengan para nelayan.
Baca Juga: Polresta Sleman Buka Layanan SKCK PPPK di Seluruh Polsek 11–15 September 2025
Percakapan sederhana tentang laut, cuaca, hingga tantangan melaut itu seolah memperlihatkan kedekatan antara pemimpin dengan rakyatnya.
Nelayan pun menjawab dengan antusias, menceritakan pengalaman melaut semalam yang berbuah hasil tangkapan melimpah.
Tradisi Gita Laut sendiri bukan sekadar ritual adat, melainkan juga wujud rasa syukur nelayan atas rezeki dari laut.
Acara ini menjadi momen yang mempererat ikatan sosial, sekaligus mengingatkan tentang pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Baca Juga: PORDA DIY 2025: Sleman Borong Emas Renang Perairan Terbuka di Pantai Gesing Gunungkidul
Kehadiran Sri Sultan di tengah-tengah nelayan pagi itu memberi makna tersendiri. Bukan hanya sebatas seremoni, melainkan sebuah pesan bahwa pemerintah hadir dan mendengar langsung suara masyarakat pesisir.
Pantai Depok pun pagi itu terasa lebih hangat—bukan hanya karena matahari yang mulai meninggi, melainkan juga karena suasana kebersamaan antara rakyat dan pemimpinnya.[]