Catat, Tiga Lokasi Tes Acak Antigen Wisatawan di Kota Yogyakarta

  • Whatsapp
pantau posko nataru jogja
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Porwadi saat memantau posko Nataru. (Foto: Pemkot Yogyakarta)

Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta menyiagakan mobile laboratorium untuk keperluan tes acak antigen kepada wisatawan selama momen liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Mobile laboratorium disiagakan di wilayah yang memiliki tingkat aktivitas tinggi.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, setidaknya ada tiga lokasi yang disiapkan untuk standby mobile laboratorium ini. Lokasi yang sudah disiapkan yakni Malioboro sejak beberapa bulan lalu yang ditempatkan standby setiap Sabtu dan Minggu di depan Hotel Mutiara.

Read More

Baca Juga: Tes Acak Antigen Diberlakukan bagi Wisatawan Malioboro Yogyakarta Saat Nataru

Selain di kawasan Malioboro, pengecekan acak ini juga akan dilakukan di Alun-alun utara dan Alun-alun selatan. “Mobil laboratorium disiagakan di wilayah yang memiliki aktivitas yang tinggi ketika libur Nataru,” katanya, Jumat, 24 Desember 2021 sore.

Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta ini mengungkapkan, selain menyiagakan mobile laboratorium, Pemkot Yogyakarta juga melakukan pemeriksaan acak guna memastikan wisatawan mempunyai surat hasil pemeriksaan Covid-19 dan suda divaksin.

Baca Juga: Warga Sudah Kangen Malioboro, Disimulasikan Lama Kunjungan Maksimal Dua Jam

Untuk keperluan ini, Pemkot Yogyakarta sudah bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk membuat posko serta menerjunkan personel di sepanjang Tugu Pal Putih, Malioboro, hingga Keraton Yogyakarta.

Selain bertugas tes acak wisatawan, para petugas juga membantu agar tidak terjadi kerumunan masa, mengingat wisatawan agar selalu menerapkan protokol kesehatan terutama pemakaian masker.

Baca Juga: Hanya di Yogyakarta Sepeda Motor Menyeberang Rel Harus Dituntun, Kini Dilarang

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan, pihaknya mengoptimalkan Area Traffic Control System (ATCS) dengan tujuan agar dapat mengontrol kepadatan lalu lintas meski dari jarak jauh. Sejauh ini terdapat 34 simpang yang sudah terintegrasi dengan ATCS.

“Sebanyak 35 simpang ini cukup padat. Namun dengan pengomtimalan ATCS ini, kami dapat dengan mudah mengurai kepadatan kendaraan di tiap-tiap simpang,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *