BacaJogja – Permintaan vaksinasi booster menimgkat seiring dengan pemberlakuan wajib vaksin dosis ketiga saat masuk di ruang publik seperti tempat wisata. Di sisi lain, secara umum capaian vaksinasi booster di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini berada di angka 37,07 persen.
Posda Vaksinasi Covid-19 Sleman Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (BINDA DIY) Rudy Kurniawan mengatakan, kewajiban booster itu telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Masyarakat.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Booster Tiap Kalurahan di Sleman Agustus – September 2022
“Dalam SE itu dinyatakan booster sebagai persyaratan memasuki fasilitas publik; seperti perkantoran, pabrik, taman umum, tempat wisata, lokasi seni dan budaya, restoran, kafe, pusat perbelanjaan dan area publik. “Permintaan booster meningkat seiring dengan pemberlakuan kebijakan atau SE Mendagri tersebut,” katanya di sela vaksinasi massal di Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon/Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa, 23 Agustus 2022.
Terkait hal itu, BINDA DIY gencar melakukan vaksinasi seperti di tingkat kalurahan di Sleman yang digelar selama 17 hari ke depan. “Harapannya BINDA DIY bisa ikut andil meningkatkan capaian vaksinasi di DIY sesuai arahan dari Ngarso Dalem Gubernur DIY,” jelasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Booster BINDA DIY, Bisa Langsung Daftar di Lokasi dan KTP dari Mana Saja
Menurut dia, BINDA DIY menilai vaksinasi booster yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian. “Tidak hanya tempat wisata nonton konser dan sepak bola juga wajib booster. Apalagi sekarang kasus Covid-19 naik, booster menjadi salah satu untuk meminimalisasi keparahan,” ucapnya.
Vaksinasi booster di Sleman ini memang menyasar warga di tingkat kalurahan. Targetnya 1.000 peserta tiap kalurahan. Vaksinasi massal ini digelar selama 17 hari ke depan mulai 22 Aggustus hingga 7 September 2022. Lokasi di masing-masing kantor kalurahan. Tiap hari ada 3-6 kalurahan sebagai tempat penyelenggaraan vaksinasi booster.
Baca Juga: BINDA DIY Maksimalkan Vaksinasi Covid-19 di Sleman City Hall
Sementara peserta vaksinasi massal di Kalurahan Pendowoharjo, Adinda mengaku senang bisa ikut vaksinasi booster ini. Pasalnya, dalam waktu dekat kuliah offline di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) segera dimulai. “Dua tahun kuliah online, sebentar lagi mau kuliah offline, jadi saya ikut vaksinasi booster,” ujar mahasiswa UNY semester 5.
Menurut dia, sebenarnya vaksinasi booster di kalurahannya tempat berasal, juga ada jadwal vaksinasi massal. Namun, jadwalnya baru seminggu lagi. “Dari pada menunggu seminggu, saya ikut di sini. Kuliah offline-nya keburu masuk,” ujar perempuan asal Turi Sleman.
Baca Juga: Cara BINDA DIY Meningkatkan Kepesertaan Vaksinasi Booster di Sleman
Pada kesempatan itu, Dinda, sapaaan akrabnya, vaksinasi booter jenis AstraZeneca. “Dosis 1 dan 2 AstraZeneca, tadi pas skrining juga diarahkan ke jenis Astra Zeneca,” ungkapnya.
Dinda mengaku tidak ada keluhan pada vaksinasi dosis ketiga ini. “Dulu yang ada gejala malah pas dosis 2, karena malamnya saya ikut volly. Sekarang tidak ada keluhan,” kata dia. []