Pengangguran Bantul 24.000 Orang, Tersedia 5.954 Lowongan Kerja di Job Fair 2022

  • Whatsapp
job fair bantul
Job Fair Bantul 2022. (Foto: Pemkab Bantul)

BacaJogja – Angka pengangguran di Bantul bertambah seiring pagebluk corona. Berdasarkan data di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, angka pengangguran di Bumi Projotamansari sekitar 24.000 orang pada akhir 2021. Mayoritas angka pengangguran lulusan SMA dan SMK.

Kini tersedia 5.954 lowongan kerja di Bantul Job Fair 2022. Virtual job fair yang digelar hingga 24 Agustus 2022 ini diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Bantul.

Read More

Baca Juga: Siap-siap, Tersedia 4.000 Lowongan Kerja di Job Fair Bantul 2022

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku optimitis Job Fair 2022 selain bisa mengurangi angka pengangguran juga bisa menekan angka kemiskinan. “virtual job fair ini harapannya bisa menekan angka pengangguran. Memnjadikan angka kesejahteraan naik dan angka kemiskinan turun,” katanya saat membuka Virtual Job Fair 2022 di Kantor Disnakertrans Bantul, Senin, 22 Agustus 2022.

Virtual Bantul Job Fair 2022 diikuti 46 perusahaan dengan jumlah lowongan 5.964. Dari jumlah ini, perusahaan yang berdomisili di Bantul sebanyak 11 perusahaan dengan kebutuhan tenaga kerja 1.674 orang. Sisanya dari 35 perusahaan yang berdomisili di luar Bantul.

Baca Juga: Job Fair BBPVP Semarang 2022, Tersedia Ribuan Lowongan Kerja

Data pencari kerja yang sudah mendaftarkan akun sebanyak 2.436 dan yang sudah melamar ke perusahaan sebanyak 3.903 orang. Dari jumlah tersebut, porsi pelamar untuk difabel sebanyak 100 orang dan yang sudah mendaftar sebanyak 22 orang.

Dari jumlah pendaftar yang sudah melamar kerja di perusahaan untuk kategori lulusan sebanyak 1.564 lulusan SMA, 349 lulusan D3, 48 lulusan D4, 1.823 lulusan S1, dan 26 lulusan S2.

Baca Juga: Fashion, Kuliner, Lowongan Kerja Tersedia di Muslim Life Fair Yogyakarta 2022

Kepala Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti mengatakan, lowongan pekerjaan dalam Bantul Job Fair 2022 ini terbuka bagi lulusan sarjana hingga sekolah menengah pertama (SMP). Jumlah lowongan kerja tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 2.000 lowongan.

“Kami berharap lowongan kerja dapat terisi semua, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Bantul,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *