Jembatan Glagah JJLS Kulon Progo Rusak Parah, Motor Masih Boleh Lewat

  • Whatsapp
penutupan arus jembatan glagah
Pengalihan arus lalu lintas pada Jembatan Glagah JJLS Kulon Progo. (Foto: ntmcpolri)

BacaJogja – Jembatan Glagah di ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kulon Progo, Yogyakarta dibangun sejak 1980 rusak. Sejak Minggu, 25 September 2022 jembatan ditutup dan dilakukan rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Kulon Progo, Iptu Johan Rinto Damar Jati mengatakan, selama jembatan ditutup, akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas. Pengalihan ini berlaku bagi pengendara roda empat hingga angkutan besar, baik itu yang datang dari arah barat maupun sebaliknya lewat JJLS.

Read More

Baca Juga: Data Rombongan Pemudik Kecelakaan Tunggal di JJLS Kulon Progo, Satu Meninggal

“Sedangkan untuk pengendara motor masih bisa lewat karena dirasa tetap aman jika dibandingkan kendaraan roda empat,” katanya seperti dikutip dari ntmcpolri, Senin, 26 September 2022.

Dia mengatakan, untuk pengendara roda empat dari arah barat atau Purworejo yang lewat JJLS akan dialihkan ke utara lewat pertigaan Congot menuju jalan nasional. “Kalau yang sudah terlanjur sini, nanti sebelah barat jembatan kita alihkan ke kiri ke simpang tiga Demen sampai jalan nasional,” terangnya.

Baca Juga: Jembatan Glagah Daendels Kulon Progo Rusak dan Ditutup, Ini Rute Alternatif

Sedangkan pengendara dari arah timur, dialihkan lewat Panjatan ke utara sampai tembus jalan nasional. Bisa juga lewat simpang tiga Karangwuni ke utara yang tembusannya sampai jalan nasional.

Johan menerangkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan selama pengalihan arus, pihaknya akan menerjunkan sejumlah personel di beberapa titik. Selain itu juga memasang rambu petunjuk arah di setiap jalan alternatif.

Baca Juga: Alasan Penutupan JJLS Bantul Saat Sabtu Minggu Selama Ramadan

“Antisipasi kemacetan kebetulan di jalan nasional banyak perbaikan, nanti kita tempatkan personel sama jalur alternatif kita bikin petunjuk arah biar tidak terjadi kepadatan,” ucapnya.

Menurut dia, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) DIY, disebutkan analisa sementara jembatan ini mengalami keropos pada bagian bawah karena faktor usia. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *