Warga Perumahan di Sleman Yogyakarta Iuran Bikin Alat Peraga Kampanye AMIN

  • Whatsapp
APK anies-muhaimin
Warga Perum Nogotirto Sleman Yogyakarta memasang baliho bergambar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hasil dari iuran. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Sebagian warga Perumahan Nogotirto Elok, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, iuran untuk membuat alat peraga kampanye (APK) capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mereka tergerak membantu mensosialisasikan paslon Koalisi Perubahan Nomor urut 1 ini.

Arisman, warga Perum Nogotirto mengatakan, pembuatan APK ini murni inisiatif dari beberapa warga perumahan atau simpatisan pasangan AMIN. Inisiatif muncul karena di sekitar tempat tinggal APK AMIN masih minim. “Awalnya dari ngobrol-ngobrol, karena APK AMIN masih minim, kita sepakat bikin APK,” katanya, Rabu, 29 November 2023.

Read More

Baca Juga: Viral Baliho PPP di Jalan Wates Dukung AMIN, Ini Kata Anies Baswedan

Untuk mempermudah koordinasi, warga membuat grup WhatsApp khusus warga perumahan. Akhirnya terkumpul uang lalu digunakan untuk membuat APK dan kalender. “Kita iuran. Kami pesan, merangkai dan dipasang sendiri oleh relawan. APK dibikin macam-macan, ada baliho, banner, dan kalender,” jelasnya.

Menurut dia, dari hasil uang iuran tersebut digunakan untuk membuat APK berupa Baliho sebanyak enam lembar, rontek 30 lembar dan 250 kalender 2024 bergambar AMIN . Baliho dan rontek dipasang di sekitar perumahan hingga jalan nasional Ring Road Barat Yogyakarta.

Baca Juga: Rocky Gerung: Tiap Malam Ada yang Pasang Baliho Ketum PSI saat 17 Juta Warga Indonesia Tidur dengan Perut Kosong

Arisman mengungkapkan, APK dicetak di percetakan, kemudian dirangkai di rumah Prof Suyanto, yang merupakan teman Anies Baswedan. “Pas kita sedang pasang APK kemarin, foto-fotonya dikirm ke Pak Anies. Lalu Pak Anies kirim salam kepada simpatisan yang sedang bekerja memasang APK,” ungkapnya.

Menurut dia, APK sebagian besar sudah dipasang. Rencananya mau bikin APK dengan iuran lagi.

Meski demikian, APK yang dibikin secara swadaya atau saweran relawan ini tidak sebanding dengan jumlah APK capres-cawapres lain. “Jelas kalah karena dibanding capres lain, kita kalah modal. Kita tidak membandingkan berapa jumlahnya, yang penting partisipasi dari warga dalam mendukung pasnagan AMIN dengan iuran,” jelasnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *