KKN UAD di Dusun Ngajeg Sleman: Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aroma Terapi

  • Whatsapp
KKN UAD
KKN UAD Yogyakarta di Dusun Ngajeg, Tirtomartani, Kalasan, Sleman: mengubah Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aroma Terapi. (Istimewa)

BacaJogja – Dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi warga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.A.1 berkolaborasi dengan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Ngajeg, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi ramah lingkungan.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan limbah rumah tangga serta membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Read More

Mahasiswa KKN UAD mengedukasi warga mengenai proses pembuatan lilin aromaterapi yang melibatkan bahan sederhana seperti palm wax, minyak jelantah, esensial oil, serta pewarna lilin atau krayon. Proses pembuatannya pun cukup mudah dengan menggunakan peralatan dapur seperti panci, sendok, cetakan lilin, sumbu lilin, dan penyangga sumbu.

Baca Juga: Lintang Sekar Jagad: Lulus Tercepat di UGM Berkat Manajemen Waktu dan Dedikasi

Kepala Dukuh Ngajeg, Heru Pamungkas, mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam program ini. “Alhamdulillah, anak-anak KKN sangat membantu warga. Program ini masih baru, dan dengan adanya sosialisasi serta praktik langsung dari mahasiswa, harapannya bisa berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

Salah satu kader PKK, Ibu Sri, juga menyampaikan antusiasmenya. “Minyak jelantah yang selama ini terbuang percuma kini bisa dimanfaatkan. Dengan mengolahnya menjadi lilin aromaterapi, tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang usaha bagi warga,” ujarnya.

Baca Juga: Pasar Murah Ramadan Sleman 2025 Digelar di 36 Titik: Cek Jadwal dan Lokasinya!

Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Selain berdampak ekologis, lilin aromaterapi berbahan minyak jelantah ini memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan.

Berbagai aroma yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi alternatif produk lokal yang memiliki daya saing di pasaran. Ke depan, PKK Dusun Ngajeg berencana mengembangkan variasi produk serta memperluas pemasaran agar inovasi ini semakin dikenal dan diminati masyarakat luas. []

Related posts