Lintang Sekar Jagad: Lulus Tercepat di UGM Berkat Manajemen Waktu dan Dedikasi

  • Whatsapp
Lintang Sekar Jagad
Lintang Sekar Jagad, mahasiswi lulus tercepat di UGM. (Dok. UGM)

BacaJogja – Menjadi lulusan tercepat di Universitas Gadjah Mada (UGM) bukanlah hal yang direncanakan oleh Lintang Sekar Jagad. Mahasiswi Program Studi Manajemen Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) ini berhasil meraih gelar sarjana dalam waktu hanya 3 tahun 1 bulan 25 hari dengan predikat cumlaude. Sebuah pencapaian luar biasa mengingat rata-rata masa studi mahasiswa program Sarjana di UGM mencapai 4 tahun 3 bulan.

“Jujur saya sendiri tidak pernah menargetkan untuk menjadi lulusan tercepat, namun tentu saja saya ingin bisa menyelesaikan studi saya dengan tepat waktu,” ungkap Lintang saat ditemui pada Jumat (7/3).

Read More

Lintang memilih topik skripsi yang cukup menantang dan relevan, yakni tentang energi baru terbarukan. Skripsinya berjudul Perkembangan Tren dan Kontradiksi Kebijakan Energi Baru Terbarukan di Indonesia, yang membahas perkembangan kebijakan pemerintah dalam periode 2019-2024 serta kontradiksi yang muncul di dalamnya. Menurut Lintang, isu ini memiliki urgensi tinggi dalam perumusan kebijakan nasional.

Baca Juga: Banjir Bandang Pelabuhan Ratu: Tiga Meninggal, Ribuan Terdampak, dan Jembatan Putus

Dosen pembimbingnya, Nurul Dwi Purwanti, SIP, MPA, memiliki peran besar dalam proses penyusunan skripsi tersebut. “Beliau banyak membantu memberikan arahan, dorongan, dan motivasi selama proses pengerjaan tugas akhir,” ujar Lintang.

Aktif Berorganisasi dan Berkontribusi untuk UMKM

Tak hanya unggul dalam akademik, Lintang juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia merupakan penerima Beasiswa TELADAN dari Tanoto Foundation dan aktif dalam Tanoto Scholars Association (TSA). Dalam organisasi ini, ia terlibat dalam berbagai proyek, seperti special webinar, Gelex, serta Pay it Forward, sebuah program sosial yang bertujuan memberikan dampak positif secara berkelanjutan.

“Dalam Pay it Forward, kami berkolaborasi dengan UMKM di Yogyakarta dan Shopee untuk mengenalkan produk UMKM sekaligus memberikan pelatihan kepada pelaku bisnis,” jelasnya.

Selain itu, Lintang juga berkontribusi dalam pembuatan policy brief yang mengangkat isu kebijakan pariwisata di Yogyakarta. Salah satu karyanya berjudul Optimalisasi Keberlanjutan Lingkungan dan Sosial Budaya dalam Pengembangan Pariwisata di Kampung Prawirotaman. Ia bersama timnya terjun langsung ke masyarakat untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan di lapangan.

Baca Juga: Arid Zona: Budidaya Kaktus, Bisnis Jangka Panjang yang Mengakar Kuat

Rahasia Lulus Cepat: Fokus dan Konsistensi

Ketika ditanya soal tips lulus cepat, Lintang menekankan bahwa perjalanan akademik bukanlah sebuah kompetisi. Setiap mahasiswa harus memahami potensi dirinya dan menikmati proses belajar.

“Tetaplah fokus pada tujuan sendiri. Jangan pernah merasa tertinggal dari siapapun, karena setiap orang memiliki proses masing-masing. Yang terpenting adalah tetap berproses setiap hari, disertai doa, dan menikmati setiap tahap perjalanan,” pesannya.

Bagi Lintang, menempuh pendidikan di Manajemen Kebijakan Publik Fisipol UGM adalah pengalaman berharga. Selain mendapat wawasan akademik, ia juga memahami lebih dalam dinamika kebijakan publik dan politik Indonesia.

“Dengan bekal akademik dan pengalaman yang saya miliki, saya harap bisa berkontribusi sekecil apapun untuk politik Indonesia dan membawa perubahan agar negara ini menjadi lebih baik di masa depan,” pungkasnya.

Kesuksesan Lintang menjadi bukti bahwa manajemen waktu yang baik, dedikasi, serta keseimbangan antara akademik dan organisasi dapat membawa hasil yang gemilang. []

Related posts