BacaJogja – Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi meresmikan 195 Paket Padat Karya Infrastruktur yang didanai oleh APBD Tahun 2025, Sabtu (15/3/2025). Peresmian ini berlangsung di Dusun Ngrukem, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, menandai selesainya proyek padat karya yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bantul.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti, menjelaskan bahwa program padat karya ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran, mengurangi setengah pengangguran, serta membantu masyarakat miskin. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur perdesaan sekaligus memberdayakan masyarakat dan memperlancar mobilitas barang serta jasa di pedesaan.
Baca Juga: Misteri Mayat di Sungai Progo Terungkap: Pria 68 Tahun Asal Magelang
“Melalui Program Padat Karya ini, tidak hanya infrastruktur pedesaan yang semakin baik, tetapi juga ekonomi warga dapat tumbuh melalui keterlibatan langsung dalam pembangunan daerah,” ujar Istirul.
Program ini mencakup berbagai pembangunan seperti jalan cor blok, drainase, dan saluran irigasi yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas serta kualitas lingkungan bagi masyarakat Bantul.
Serap Ribuan Tenaga Kerja Lokal
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan bahwa program padat karya merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah. Selain mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif dengan menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
“Padat karya ini seperti pisau bermata dua. Pertama, bisa menyerap ribuan tenaga kerja dalam satu tahun. Kedua, infrastruktur pedesaan terbangun dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan sosial dan ekonomi,” ungkap Halim.
Baca Juga: KAI Commuter Terapkan QRIS Tap, Pembayaran Tiket Makin Praktis!
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan anggaran padat karya ke depannya agar lebih banyak infrastruktur pedesaan yang dapat diperbaiki dan semakin banyak tenaga kerja yang terserap.
Selama pelaksanaan program padat karya tahun 2025 ini, sebanyak 5.070 tenaga kerja terserap dengan masing-masing lokasi melibatkan 26 tenaga kerja. Program ini berlangsung selama 21 hari, mulai 18 Februari hingga 13 Maret 2025. Adapun jenis pembangunan yang dilakukan meliputi 128 lokasi cor blok, 10 lokasi cor blok talud, 40 lokasi talud jalan, 7 lokasi drainase, 9 lokasi drainase tertutup, dan 1 lokasi irigasi.
Dengan adanya program ini, diharapkan infrastruktur di wilayah perdesaan Bantul semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. []