BacaJogja – Warga dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di ladang tebu yang berlokasi di Pedukuhan Kaligondang, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Pihak kepolisian Polres Bantul kini tengah melakukan penyelidikan dan meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi korban.
Polres Bantul merilis ciri-ciri pakaian yang ditemukan di lokasi kejadian adalah:
– Baju lengan panjang warna hijau.
– Kerah baju bertuliskan merek Louis Vuitton.
– Celana pendek warna hitam dengan motif garis segitiga.
Baca Juga: Viral Camat Kemalang Klaten Usir Tiga Truk Sampah Ilegal dari Sleman
Pihak kepolisian menduga bahwa korban telah lama berada di lokasi sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka. Saat ini, Satreskrim Polres Bantul bersama Unit Identifikasi terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap identitas korban.
Bagi masyarakat yang mengenali ciri-ciri pakaian tersebut atau memiliki informasi terkait, dapat segera menghubungi Polsek Bambanglipuro atau Satreskrim Polres Bantul melalui kontak berikut:
– Hotline Kapolres Bantul: 085600479110
– Siaga Polres Bantul: 0274-367570
– Unit Identifikasi: 081226952955
– Polsek Bambanglipuro: 0895321258262
Seperti diberitakan Sebelumnya, penemuan kerangka manusia di kebun tebu pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial N (62), seorang pekerja kebun tebu milik Pabrik Gula Madukismo. Saat sedang memupuk tanaman sekitar pukul 06.00 WIB, saksi melihat tulang berserakan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Strategi Sukses Meraih Beasiswa ke Luar Negeri: Tips dari Alumni University of Queensland
“Saksi N curiga ada tulang dan tengkorak yang diduga milik manusia,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Setelah temuan itu, saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada mandor kebun tebu, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Bambanglipuro. Mendapat laporan, Polsek Bambanglipuro segera menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis Polres Bantul, dokter dari Puskesmas Bambanglipuro, dan relawan PMI Bantul.
Dari hasil pemeriksaan awal, diperkirakan korban telah meninggal sekitar 2-3 bulan yang lalu. Berdasarkan analisis kerangka panggul dan kaki yang kecil, korban diduga berjenis kelamin perempuan dengan usia di bawah 25 tahun. “Kerangka bagian tangan kiri ditemukan terpisah sejauh 3 meter, sementara kaki sebelah kiri berjarak 1,5 meter dari badan,” ungkap AKP Jeffry.
Baca Juga: Antara Ibadah dan Korupsi: Menyingkap Pseudo-Spiritualitas di Indonesia
Untuk proses identifikasi lebih lanjut, kerangka manusia tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara. Polisi masih berupaya mengungkap identitas korban dan mencari kemungkinan adanya tanda-tanda kekerasan atau dugaan tindak kriminal. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut diimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian.
Polisi berharap partisipasi masyarakat dapat membantu mempercepat proses identifikasi korban dan mengungkap misteri di balik penemuan ini. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan. []