BacaJogja – Yogyakarta kembali menjadi jembatan budaya internasional dengan hadirnya Pameran Sejarah Kastel dan Puri Republik Ceko di Taman Pintar, yang berlangsung dari 24 Maret hingga 11 April. Pameran ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama sister city antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kota Hluboka nad Vltavou, menghadirkan jejak sejarah dan kemegahan arsitektur Eropa Tengah ke tanah Jawa.
Mengusung tema eksplorasi warisan budaya, pameran ini menampilkan 25 kastel dan puri paling menarik dari dua wilayah bersejarah di Republik Ceko, yaitu Bohemia dan Moravia. Beberapa di antaranya bahkan masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO, seperti Prague, Český Krumlov, Litomyšl, Kroměříž, Lednice-Valtice Area, dan Telč.
Pengunjung dapat menikmati keindahan kastel dan puri melalui dokumentasi visual yang spektakuler, membawa mereka pada perjalanan menembus waktu menuju kejayaan masa lalu.
Baca Juga: Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Gratis untuk Mudik Lebaran 2025
Dalam sambutannya, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang promosi budaya, tetapi juga langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral antara Yogyakarta dan Republik Ceko.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga membuka peluang dalam pertukaran budaya, pendidikan, pengembangan UMKM, hingga kepemudaan,” ungkapnya pada pembukaan The Czech Castles and Chateaux Exhibition pada Senin (24/3/2025).
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, menyoroti bagaimana pameran ini dapat memperkaya pemahaman lintas budaya.
“Kita tidak hanya melihat keindahan arsitektur kastel dan puri, tetapi juga memahami filosofi yang menyertainya. Seperti halnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang tidak hanya dinilai dari estetikanya, tetapi juga sebagai lambang tatanan kosmik dan sosial,” ujarnya.
Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek, turut hadir dalam acara pembukaan dan mengungkapkan harapannya agar hubungan antara kedua negara semakin erat.
“Republik Ceko memiliki lebih dari 2.000 kastel dan puri yang sarat sejarah. Melalui pameran ini, kami ingin mengajak masyarakat Yogyakarta untuk menyelami keindahan dan keajaiban arsitektur kami, sekaligus membuka kesempatan bagi wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke negara kami,” tuturnya.
Pameran ini tidak hanya menyuguhkan foto-foto kastel yang megah, tetapi juga menghadirkan instalasi interaktif yang memungkinkan pengunjung merasakan atmosfer bangunan bersejarah tersebut. Dengan kerja sama budaya yang terus berkembang, siapa tahu, suatu hari nanti akan ada lebih banyak pertukaran seni, pendidikan, hingga produk kreatif antara Yogyakarta dan Republik Ceko. []
