BacaJogja – Insiden tragis menimpa seorang bocah laki-laki berinisial AN, 2 tahun, warga Kapanewon Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Balita malang tersebut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa mengapung di kolam sebuah objek wisata di Kalurahan Jambidan pada Jumat pagi (4/4/2025) sekitar pukul 07.45 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, menjelaskan bahwa insiden bermula saat ibu korban menyadari anaknya tidak berada di rumah. Upaya pencarian pun dilakukan, namun sang ibu tidak berhasil menemukan keberadaan anaknya.
“Karena tak kunjung ditemukan, ibu korban lantas menginformasikan kehilangan anaknya melalui grup WhatsApp warga kampung,” ujar Jeffry pada Sabtu (5/4/2025).
Baca Juga: Festival Jeron Beteng #3 “Masangin” Siap Guncang Yogyakarta, Catat Tanggalnya!
Sekitar pukul 08.30 WIB, seorang warga yang baru pulang dari sawah melalui jalur pinggir Sungai Ngablak melihat sosok anak kecil mengapung di kolam. Warga tersebut langsung memberi tahu warga lainnya, dan proses evakuasi pun dilakukan dengan cepat.
Korban sempat dibawa ke RS Rajawali Citra untuk mendapatkan penanganan medis. Namun sayangnya, tim medis menyatakan bahwa AN telah meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan.
Jeffry menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Bantul, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban juga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak menempuh jalur hukum.
Baca Juga: Rip Current Pantai Parangtritis Kembali Menelan Korban: Ini Tanda dan Cara Menghindarinya
“Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai kecelakaan dan akan segera mengurus proses pemakaman,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak, terutama balita, di lingkungan yang memiliki potensi bahaya seperti kolam, sungai, atau area terbuka lainnya. []