Misteri Kematian Ida di Sungai Code: Motor Korban Ditemukan Terparkir di Ruko Kosong

  • Whatsapp
Ida Kurniawati
Ida Kurniawati (istimewa)

BacaJogja – Misteri kematian Ida Kurniawati (22), perempuan asal Wonogiri yang jasadnya ditemukan di aliran Sungai Code, Pleret, Bantul, mulai menemukan titik terang. Polisi berhasil menemukan sepeda motor dan tas milik korban terparkir di depan sebuah ruko kosong di sekitar RSUD Wirosaban, Kota Yogyakarta.

AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, mengungkapkan motor Honda Beat karburator warna pink itu pertama kali terlihat pada Jumat (28/3/2025) oleh seorang pedagang es oyen. Namun hingga Minggu (6/4/2025), kendaraan tersebut masih berada di lokasi yang sama dan akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Read More

Baca Juga: Terjadi Lagi, Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Satu Hilang Masih Dicari

“Setelah dilakukan penyelidikan, dipastikan motor tersebut adalah milik korban. Kami juga telah mengambil sampel sidik jari dari kendaraan tersebut,” jelas Jeffry saat dihubungi, Sabtu (12/4/2025).

Lebih lanjut, Jeffry mengatakan bahwa di dalam bagasi motor, petugas menemukan sebuah tas berisi pakaian milik korban. Penemuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa sepeda motor tersebut memang digunakan korban saat terakhir kali meninggalkan rumah.

“Saat ini Polres Bantul bersama Polsek Pleret masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,” tambahnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Bonek Persebaya Vs Mobil di Tol Pekalongan: Satu Meninggal

Terkait penyebab kematian, polisi masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.

Sebelumnya, jasad Ida ditemukan mengapung di aliran Sungai Code, Padukuhan Pandes 1, Wonokromo, Pleret, Bantul pada Selasa (1/4/2025). Saat ditemukan, korban mengenakan kaus hitam, jaket hijau tua, dan celana panjang hitam. Identitas korban berhasil dipastikan lewat pencocokan sidik jari yang sesuai dengan data E-KTP.

Kasus ini sempat mengejutkan warga, mengingat korban sebelumnya telah dilaporkan hilang sejak Maret 2025. Polres Bantul pun turut menggandeng Polres Wonogiri untuk mendalami kemungkinan adanya unsur pidana dalam kematian korban. []

Related posts