Tragedi Pantai Watu Kodok Gunungkidul: Wisatawan Hilang Terseret Ombak Tinggi Saat Main Air

  • Whatsapp
pencarian watu kodok
Tim SAR sedang melakukan persiapan pencarian korban di Pantai Watu Kodok Gunungkidul (Ist)

BacaJogja – Tragedi kecelakaan laut kembali terjadi di perairan selatan Yogyakarta. Seorang remaja bernama Yuda Dwi Prasetya (17), warga Demungan, Karang Anyar, Semarang, dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Watu Kodok, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, pada Senin pagi (23/6) sekitar pukul 06.00 WIB.

Koordinator Satlinmas Wilayah Operasi II Baron Marjono, dalam laporan tertulis menyatakan,  peristiwa bermula ketika Yuda bersama lima temannya berangkat dari Semarang sekitar pukul 00.00 WIB menggunakan mobil menuju Pantai Watu Kodok. Tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB, mereka sempat beristirahat di dalam mobil. Sekitar pukul 05.30 WIB, enam remaja itu bermain di sekitar bibir pantai.

Read More

Dua di antaranya, yakni Yuda dan Muhamad Nabil Aswa (17), masih berada di air saat ombak besar datang dan menyeret mereka ke tengah. Nabil berhasil menyelamatkan diri setelah dibantu oleh teman-temannya yang lebih dulu naik ke daratan. Sementara Yuda tak sempat diselamatkan dan hilang terseret arus laut.

Baca Juga: Senandung Ombak Selatan: Saat Musik Keroncong, Cinta Pantai, dan Isu Lingkungan Menyatu di Goa Cemara

Empat orang yang telah naik lebih awal sempat memperingatkan Yuda dan Nabil agar menjauh dari air karena ombak terlihat besar. Namun peringatan itu tidak dihiraukan.

Setelah melihat kejadian tersebut, salah satu teman korban langsung meminta bantuan kepada warga sekitar, dan laporan segera diteruskan ke Posko Satlinmas Pantai Baron.

Tim Satlinmas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan dan pencarian. Namun, karena kondisi ombak yang tinggi, petugas tidak dapat langsung melakukan penyelaman.

Baca Juga: Melawan Lupa: Festival Godong Opo-Opo Yogyakarta Hadirkan Tradisi dan Rempah Nusantara

Diketahui sejak Sabtu sebelumnya, gelombang laut di kawasan tersebut memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Petugas sudah berkali-kali mengingatkan wisatawan untuk tidak bermain air di laut, apalagi jika kondisi gelombang tinggi,” kata petugas Satlinmas Baron dalam laporannya.

Dalam kejadian ini, sebanyak 20 personel dikerahkan. Korban atas nama Muhamad Nabil Aswa dinyatakan selamat, sementara Yuda Dwi Prasetya masih dalam pencarian. []

Related posts