BacaJogja – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kulon Progo berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana kejahatan jalanan yang melibatkan sejumlah remaja atau yang sering disebut klitih.
Aksi tersebut viral setelah sebuah video memperlihatkan sekelompok pemotor ugal-ugalan sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit serta menggesekkan standar motor hingga memercikkan api tersebar di media sosial.
Baca Juga: Suara Komunitas: Merayakan Transportasi Tanpa Emisi di Jantung Yogyakarta
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan peristiwa itu pertama kali diketahui setelah video aksi berbahaya tersebut muncul pada Senin (8/9/2025). Menindaklanjuti laporan masyarakat, polisi langsung bergerak cepat melakukan penelusuran identitas para pelaku.
“Dari hasil penyelidikan, tim berhasil mengamankan enam anak beserta barang bukti, di antaranya satu bilah celurit, beberapa unit sepeda motor, serta satu unit telepon genggam,” ungkap Iptu Sarjoko, Jumat (12/9/2025).
Dua dari pelaku yang teridentifikasi yakni HA (15), warga Wates, dan YAP (15), warga Panjatan, Kulon Progo. Keduanya masih berstatus pelajar. Saat dimintai keterangan, mereka mengakui telah melakukan aksi berbahaya tersebut bersama teman-temannya. Selanjutnya, seluruh pelaku dibawa ke Polres Kulon Progo guna proses hukum lebih lanjut.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Baca Juga: Info Cuaca Yogyakarta 11 September 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
Iptu Sarjoko juga mengimbau orang tua, pihak sekolah, serta masyarakat untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak, baik di lingkungan sekitar maupun dalam penggunaan media sosial.
“Peran aktif orang tua dan sekolah sangat dibutuhkan untuk mencegah anak-anak terjerumus dalam perilaku yang membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.[]
