Bantul – Dua dekade Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Fotografi Komunikasi UPN ‘Veteran’ Yogyakarta (Fotkom 401) ditandai dengan hadirnya pameran secara hybrid di YouTube Fotkom 401 dan Sangkring Art Space, Nitiprayan, Kasihan, Bantul Jumat 2 April 2021 hingga Minggu 4 April 2021.
Pada pameran kali ini, Fotkom 401 mengusung tajuk Melampaui menjadi titik tolak para pameris yang menggambarkan manusia dengan berbagai cerita kehidupannya yang kerap melampaui batasan.
Baca Juga:
Kurator pameran Nico Kurnia Jati mengatakan sajian karya dalam pameran Melampaui ini mengajak penggemar fotografi untuk menyaksikan manusia-manusia yang mulai melampaui batas-batas kewajaran dalam sendiri dalam interpretasi yang lebih luas.
Nico mencontohkan, salah satu karya dari Pradita yang menginterpretasikan limbah plastik Ibu Kota dikemas kembali sebagai karya foto yang menunjukan metafora ketika penduduk Ibu Kota sudah tidak bisa jauh lagi dari sampah plastik.
“Semoga di usia 20 dapat menghadirkan karya-karya yang semakin menginspirasi”
“Semuanya merupakan respons-respons indera manusia untuk dituangkan dalam kalibrasi dwi matra sebagai karya,” ucap pria yang merupakan Dosen Fotografi ISI Jogja itu.
Ketua Pameran Melampaui, Alpha Sapa Matahari, mengungkapkan tajuk Melampaui ini diinterpretasikan oleh para anggota aktif Fotkom 401 dan para alumni secara berbeda, seperti melampaui pencapaian-pencapaian secara individu.
Ketua Fotkom 401 Kevin Sambowo mengharapkan pameran ini dapat menjadi referensi para penggemar fotografi dalam berkarya dan memberi semangat di tengah pandemi Covid-19 dengan penyajian visual yang ada. “Semoga di usia 20 dapat menghadirkan karya-karya yang semakin menginspirasi,” ucapnya.
Baca Juga:
Pameran ini antara lain diikuti sejumlah Pewarta Foto Indonesia alumni Fotkom 401, seperti Wahyu Putro, Sigid Kurniawan, Hendra Nurdiyansyah dari Kantor Berita Antara, Pradita Utama dari Detik dan Gigih M. Hanafi dari Harian Jogja.
Sadar akan pameran berjalan di tengah pandemi Covid-19, pihak panitia tertib menjalankan protokol kesehatan. Pengunjung sebelum datang diwajibkan melakukan reservasi, serta saat di lokasi pameran offline wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk galeri, dan menjaga jarak. []
