Solo – Pria tanpa identitas tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Sungai Bengawan Solo di Blora, tepatnya di Desa Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pria yang kerap jalan kaki tanpa araah ini kerap di desa setempat saat ditemukan Tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengungkapkan Tim SAR gabungan menemukan dalam keadaan meninggal dunia. Belakangan diketahui pria tersebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Tadi ditemukan sekira pukul 08.00 WIB,” katanya, Jumat, 23 Juli 2021.
Baca Juga:
Menurut dia, berdasar informasi yang diterima, pria yang berusia 40-an tahun ini mandi di DAS Sungai Bengawan Solo pada Kamis, 22 Juli 2021 sekitar pukul 11.30 WIB. Beberapa saat kemudian, keberadaannya tak terlacak. Diduga hilang tenggelam.
“Tadi ditemukan sekira pukul 08.00 WIB”
Menurut dia, kejadian tersebut diketahui saksi Puji, 35, warga Desa Nguken, Kecamtan Pandangan, Bojonegora, Jawa Timur. Saksi Puji ini kesehariannya bekerja sebagai operator perahu jasa penyeberangan di wilayah tersebut.
Saksi melaporkan ke perangkat desa kemudian diteruskan ke tim SAR, termasuk ke Kantor SAR Semarang guna minta bantuan pencarian. Pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil dan pencarian lanjutan yang dimulai tadi pagi akhirnya berhasil menemukan korban.
Baca Juga:
Heru mengatakan, Tim SAR melakukan pencarian pada kedalaman sungai sekitar 5 meter dan lebar mencapai 20 meter. Setelah upaya pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban ke arah utara dari tempat kejadian. “Kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dibawa ke RSU Kecamatan Cepu,” ungkap dia.
Dia mengatakan, berhubung tidak ada warga sekitar yang merasa kehilangan keluarga, perangkat desa akhirnya memutuskan untuk memakamkan jenazah di pemakaman umum Desa Balun. “Semoga korban husnul khotimah. Dengan ditemukannnya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai, tim SAR kembali ke kesatuanya masing- masing,” ungkapnya. []
