Yogyakarta – Penambahan kasus Covid-19 harian di Daerah Istimewa Yogyakarta melonjak. Pada Sabtu, 19 Februari 2022 ada penambahan 1.964 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi corona di DIY menjadi 171.726 kasus.
Dari penambahan yang hampir menembus 2.000 kasus ini, terbanyak dari Kabupaten Sleman dan Bantul. Dua kabupaten ini menjadi penyumbang kasus harian corona terbanyak di DIY.
Baca Juga: Catat, Waspada dan Kenali Gejala Umum Varian Omicron
Berdasarkan distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili, Kabupaten Sleman ada penambahan 687 kasus. Disusul Kabupaten Bantuk tiga kasus di bawahnya, yakni 684 kasus. Adapun dari Kota Yogyakarta tercatat 320 kasus, Kulon Progo 187 kasus dan Gunungkidul 86 kasus.
Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengutip data dari Posko Penanganan Covid-19 Pemda DIY menyebutkan, dari penambahan kasus harian ini, rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid dari pemeriksaan mandiri ada 485 kasus. Tracing kontak kasus positif ada 1.479 kasus. “Positivity rate harian per tanggal 19 Februari 2022 sebesar 14,35 persen,” katanya, Sabtu, 19 Februari 2022.
Baca Juga: Tak Hanya Omicron, di Yogyakarta Juga Ditemukan Varian Delta
Untuk penambahan kasus sembuh sebanyak 163 pasien. Rinciannya dari Kota Yogyakarta 27 pasien, Bantul 14 pasien, Kulon Progo 12 pasien, Gunungkidul 4 pasien dan Sleman 106 pasien. “Total pasien sembuh menjadi 153.095 orang,” imbuhnya.
Penambahan kasus meninggal sebanyak tiga kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.307 kasus. Tiga kasus tersebut masing-masing dari Kota Yogyakarta satu kasus dan Sleman dua kasus. []
