Info Mudik: Pemudik dan Wisatawan Dilarang Lewat Jalur Cinomati Bantul

  • Whatsapp
jalur cinomati bantul
Kapolrs Bantul saat meninjau jalur Cinomati di Pleret Bantul. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Tanjakan Cinomati yang berada di Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, sering dijadikan jalan pintas atau alternatif menuju wisata di Kapanewon Dlingo. Jalur ini merupakan salah satu ruas jalan paling berbahaya di Bantul.

Pada arus Mudik Lebaran 2022 ini, Polres Bantul melarang wisatawan atau pemudik melewati jalur ini. Wisatawan yang belum tahu medan dan hanya mengandalkan Google Maps tentu sangat berbahaya.

Read More

Baca Juga: Info Mudik: Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan dan Macet di Yogyakarta

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, pemudik atau wisatawan yang melalui jalur ini melalui aplikasi Google Map, sering kali mengalami kendala saat melewati jalur ini. Apalagi para wisatawan yang sama sekali tidak mengenal medan jalan ini.

“Oleh karena itu, pada mudik dan Lebaran tahun ini, kami bersama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul melarang lewat jalur Cinomati. Saya lagi melarang untuk para wisatawan melewati,” kata Kapolres.

Kapolres meminta wisatawan lewat jalur yang direkomendasikan petugas yang aman dan nyaman dilewati. “Pastikan wisata Anda menyenangkan dengan selalu menjaga keamanan dalam perjalanan Anda,” ungkapnya.

Baca Juga: Info Mudik: Daftar Jalur Alternatif untuk Hindari Macet di Yogyakarta

Sementara itu, Pemkab Bantul bersama Forkompimda setempat melaksanakan pemantauan Pos PAM Lebaran, Sabtu, 30 April 2022. Dari pantauan saat kegiatan, didapati volume kendaraan yang cukup padat dan terlihat adanya peningkatan dibanding hari biasanya.

“Ini lintasan dari bandara dan pemudik dari luar bantul, untuk menuju ke wilayah lain seperti Solo dan lain sebagaianya”, terang Bupati Bantul, Abdul Halim.

Baca Juga: Wow, Jumlah Pemudik Lebaran 2022 di Yogyakarta 3,9 Juta Orang

Keberadaan Pos PAM Lebaran 1443 Hijriah merupakan sinergi dari Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PMI, dan relawan lainnya. Rombongan yang terbagi menjadi dua tim dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati melakukan pengecekan ke 6 titik pos PAM meliputi, Parangtritis, Srandakan, Sedayu, Gabusan, Piyungan, dan Mangunan.

“Pemkab Bantul menjamin kenyamanan pemudik, agar bisa berjalan dengan lancar dan pemudik bisa bertemu saudara dan handai taulan di rumah,” kata Halim. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *