Isi Surat Pelajar Sebelum Meninggal Tertabrak Kereta Api di Kulon Progo

  • Whatsapp
tertabrak KA di kulon progo
Polisi dan relawan mengevakuasi korban meninggal tertabrak kereta api di Sentolo, Kulon Progo. (Foto: Dok. Polres Kulon Progo)

BacaJogja – Seorang pelajar KN, 16 tahun, warga Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, meninggalkan surat sebelum kejadian nahas menimpa dirinya. Pelajar ini meninggal mengenaskan setelah tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta api Padukuhan Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, tadi malam.

Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, korban yang meninggal kereta api di Sentolo berstatus pelajar. Sebelum insiden nahas terjadi, korban disuruh ibunya mengantar makanan ke tempat pakdenya yang berlokasi di sebelah timur lokasi kejadian.

Read More

Baca Juga: Pelajar Meninggal Mengenaskan Tertabrak Kereta Api di Kulon Progo

Korban pamit setelah mengantar makanan, akan melanjutkan pergi untuk bermain ke tempat temannya. Selain itu, korban juga meninggalkan surat dan meninggalkan dompet di meja.

“Dalam surat tersebut bertuliskan, MAKASIH YA BUK, WS GELEM NGRUMAT AKU TEKAN SAIKI, N***S MINTA MAAF NEK BELUM BISA BAHAGIAIN IBUK. MAKASIH YA BUK,” jelas Iptu Dwi.

“Dari keterangan bahwa di rumah tidak mempunyai permasalahan apa-apa,” imbuhnya.

Baca Juga: Orang Tak Dikenal Tertabrak KA Kertanegara di Sleman

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah tertabrak kereta api pada Kamis, 15 Desember 2022 malam sekira pukul 20.11 WIB.

Petugas Piket Polsek Sentolo mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP bersama piket Identifikasi dan Piket SatReskrim Polres Kulon Progo. Dari olah TKP ditemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan mengenaskan.

Baca Juga: Tragis, Kakek Meninggal Tertabrak Kereta Api di Godean Sleman

Iptu Dwi mengatakan, polisi bersama PMI dan warga mencari bagian tubuh yang tercecer kemudian dimasukkan ke kantong jenazah. Ada bagian tubuh yang belum ditemukan. “Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang untuk dilakukan visum,” kata Iptu Dwi.

Dari lokasi ditemukan Sepeda motor Honda Vario AB 42xx LR warna hitam diduga milik korban. Setelah diselidiki, ternyata benar motor tersebut milik korban. []

Related posts