Kemkominfo Dorong Komunitas Promosi Program dan Kegiatan di Media Sosial

  • Whatsapp
talkshow kemkominfo di bantul
Kemkominfo gelar talkshow di Lapangan Timbulharjo, Sewon, Bantul Minggu, 4 Juni 2023 malam. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mendorong promosi komunitas di media sosial. Peluangnya sangat besar mengingat pengguna media sosial di Indonesia hingga Januari 2023 tercatat sekitar 167 juta.

Tingginya jumlah pengguna di negara ini harus diambil sisi positifnya. Salah satunya untuk mempromosikan komunitas dalam menduung eksistensi lembaga dan programnya.

Read More

Baca Juga: Pakai Danais, Pemkot Bangun Taman Budaya di Embung Giwangan Yogyakarta

Hal itu menjadi pokok bahasan dalam program chip in Kemkominfo yang digelar di Lapangan Timbulharjo, Sewon, Kabupaten Bantul pada Minggu, 4 Juni 2023 malam. Sejumlah stand UMKM ikut serta meramaikan acara.

Kemkominfo menghadirkan pembicara kompeten lain dalam talkshow ini; antara lain Ketua Badan Promosi Wisata Daerah DIY, GKR Bendara, Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko, Direktur Kuliner Kriya Desain dan Fesyen, Yuke Sri Rahayu serta Ketua Subkomisi Media Baru LSF RI, Andi Muslim.

Baca Juga: Kemenkominfo Gelar Talkshow Promosi Komunitas lewat Medsos di Bantul

Dalam talkshow ini, GKR Bendara mengatakan, di Yogyakarta banyak komunitas yang menjadi besar karena media sosial. Mereka memanfaatkan ruang digital untuk mensosialisasikan program dan kegiatannya. Apa yang dilakukan komunitas ini mendapat respons positif masyarakat. Publik secara tidak langsung memberikan dukungan terhadap komunitas.

Putri bungsu Sri Sultan HB X ini juga mengingatkan agar dalam penggunaan medsos harus jeli dan berhati-hati agar terhindar dari risiko buruk. Pengguna medsos harus lebih efektif serta harus bisa menyesuaikan dengan calon relasi onlinenya.

talkshow medsos
Kemkominfo gelar talkshow di Lapangan Timbulharjo, Sewon, Bantul Minggu, 4 Juni 2023 malam. (Foto: Istimewa)

“Akun medsos itu karena official maka kata-katanya sedikit kaku, tapi tetap disesuaikan agar lebih ringan dan mudah dicerna oleh netizen,” ujar GKR Bendara.

Di tempat yang sama, Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko menyatakan, netizen Indonesia terkenal cukup tengil, bahkan se-Asia Tenggara. Untuk itu, pemanfaatan media sosial ini harus efektif dan berhati-hati.

Baca Juga: Legend Riders Club Bersama Oli Evalube Touring Jawa – Bali Sejauh 1.200 Km

Apalagi, kata dia, Indonesia memiliki norma-norma dalam Pancasila. Dimana seperti salah satu dalam empat pilar literasi digital, etika bermedia sosial juga harus diindahkan. “Gerakan nasional literasi digital ini juga sedang digenjot agar pemanfaatan media sosial bisa lebih baik,” katanya.

Event ini mendapat antusias masyarakat. Ribuan warga memadati lokasi acara. Sebagai penutup acara, pedangdut Yeni Inka tampil menghibur ribuan warga lewat sejumlah lagu. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *