Masjid An Nashir Nitikan Yogyakarta Bangun Rumah Tahfidz, Ini Kata Busyro Muqqodas

  • Whatsapp
peletakan batu pertama rumah tahfidz
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqqodas mewakili melakukan pelatakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Masjid Masjid An Nashir Nitikan Yogyakarta. (Foto: BacaJogja)

BacaJogja – Takmir Masjid An Nashir Nitikan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta membangun Rumah Tahfidz Quran sebagai ruang pendidikan komprehensif. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama pada Minggu, 19 November 2023.

Busyro Muqqodas mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengatakan, gagasan didirikannya rumah Tahfidz merupakan investasi untuk memastikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia ke depan. “Rumah Tahfidz ini berusaha diwujudkan sebagai pondasi spiritual kuat bagi anak-anak dan generasi muda,” katanya kepada awak media.

Read More

Baca Juga: Kampung Kauman Yogyakarta, Tempat Lahir Muhammadiyah Mayoritas Warganya Pilih AMIN

Dia mengatakan, program Rumah Tahfidz ini sebenarnya sudah lama dipersiapkan, pertimbangannya sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, agar masa depan negeri ini baik ke depan.

Menurut dia, apa yang sedang dikerjakan ini bagian dari investasi manusia. Manfaat yang didapat tidak hanya bagi masyarakat sekitar atau kalangan Muhammadiyah saja. “Ini bukan hanya tanaman Muhammadiyah tapi untuk negeri ini,” ungkapnya.

Baca Juga: SMA Muhi Yogyakarta Berbagi Rp97 Juta untuk 16 SD/SMP/SMA Muhammadiyah se-DIY

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini mengungkapkan, anak-anak harus dibekali kecerdasan spiritual dan kepedulian pada lingkungan di tengah perkembangan teknologi dan banyaknya informasi masuk dari berbagai belahan dunia. Di rumah Tahfidz ini, anak-anak dibekali dengan kepekaan lingkungan, bermasyarakat dengan baik.

“Saat ini masyarakat mengharapkan generasi yang waras, apalagi sekarang krisis kewarasan dalam segala bidang. Hal ini kita antisipasi dengan program Rumah Tahfidz ini,” jelasnya.

rumah tahfidz jogja
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqqodas dan jajaran pengurus Muhammadiyah dan Takmir Masjid An Nashir Nitikan Yogyakarta berfoto bersama. (Foto: BacaJogja)

Ketua Takmir Masjid An Nashir Donny Donavan, mengatakan di wilayah Nitikan dan sekitarnya belum ada satu sistem pendidikan Alquran yang terpadu. Selama ini yang ada masih sebatas pada jenjang pendidikan dasar atau Taman Pendidikan Alquran (TPA). Untuk jenjang lanjutan pasca dari TPA belum ada.

Di Masjid An-Nashir sendiri saat ini sudah saat ada TPA yang melakukan kegiatan pendidikan Alquran. “Rumah Tahfidz ini sebagai jenjang lanjut dari pendidikan dasar atau TPA,” katanya.

Baca Juga: Daftar 335 Lokasi, Imam dan Khatib Salat Iduladha Muhammadiyah di Yogyakarta

Donny mengungkapkan, Rumah Tahfidz yang dibangun ini seluas 115 meter persegi, rencananya empat lantai. Targetnya bisa digunakan pada tahun 2025 mendatang.

Takmir masjid berharap mendapat dukungan semua pihak untuk mewujudkan mimpi besar ini. “Harapannya rumah ini nantinya bisa membawa hal positif untuk generasi penerus bangsa, seperti yang diharapkan Pak Busyro dan kita semua. Kami berharap keikutsertaan para donatur untuk membantu pembangunan Rumah Tahfidz ini,” jelasnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *